Wajibkah Selalu Gunakan Charger Original untuk Laptop? Ini Dampaknya ke Performa!
Digital – Pernahkah kamu kehilangan charger laptop dan tergoda beli yang lebih murah dari merek lain? Meski terlihat sama-sama bisa ngecas, ternyata tidak semua charger bisa bekerja optimal dengan laptop kamu.
Banyak pengguna nggak sadar bahwa penggunaan charger non-original bisa berdampak langsung ke performa dan usia pakai laptop.
Charger original memang sering kali dibanderol dengan harga lebih mahal, tapi bukan tanpa alasan. Setiap laptop dirancang untuk bekerja dengan spesifikasi daya tertentu yang sudah disesuaikan oleh pabrikan.
Jadi, penggunaan charger abal-abal atau tidak sesuai bisa menyebabkan banyak masalah, mulai dari pengisian daya yang tidak stabil hingga kerusakan komponen internal.
1. Daya Tidak Stabil Bisa Rusak Komponen
Charger original dirancang dengan output daya yang pas sesuai kebutuhan laptop. Kalau kamu pakai charger KW atau tidak resmi, bisa jadi daya yang disalurkan terlalu besar atau terlalu kecil, yang bisa merusak motherboard atau IC power.
2. Performa Laptop Bisa Drop
Charger yang tidak kompatibel bisa membuat proses charging lambat atau bahkan tidak stabil. Hal ini berdampak langsung ke performa, apalagi kalau kamu sering pakai laptop sambil ngecas. Akibatnya, sistem bisa lag atau drop saat butuh tenaga lebih.
3. Risiko Overheating Meningkat
Charger non-original biasanya tidak punya sistem pengaman termal yang canggih. Akibatnya, laptop dan charger bisa cepat panas saat digunakan, dan ini berisiko menurunkan efisiensi baterai bahkan memicu overheating.
4. Umur Baterai Cepat Menurun
Salah satu efek jangka panjang paling umum dari charger non-original adalah degradasi baterai yang lebih cepat. Pengisian yang tidak stabil bisa merusak sel-sel baterai, bikin baterai soak lebih cepat dibandingkan saat kamu menggunakan charger resmi.
5. Potensi Kerusakan Permanen
Dalam kasus ekstrem, charger KW bisa menyebabkan arus pendek atau kerusakan permanen pada hardware. Kerusakan semacam ini biasanya tidak dijamin oleh garansi karena dianggap sebagai human error akibat penggunaan aksesoris non-resmi.