Jangan Dipaksakan! Ini 10 Tanda Laptop Kamu Tidak Cocok untuk Desain Grafis
- Freepik
Digital – Desain grafis membutuhkan perangkat yang mumpuni agar proses kreatif berjalan lancar dan hasil akhir maksimal. Sayangnya, masih banyak pengguna yang nekat menggunakan laptop dengan spesifikasi rendah untuk pekerjaan berat ini.
Jika kamu merasa performa laptop sering lemot saat menggunakan aplikasi seperti Adobe Illustrator, Photoshop, atau CorelDRAW, bisa jadi itu pertanda kalau perangkatmu tidak ideal untuk desain grafis.
Berikut ini adalah 10 tanda yang menunjukkan laptop kamu belum cocok untuk pekerjaan desain.
1. Prosesor Terlalu Lemah
Prosesor adalah otak dari laptop. Jika laptop kamu masih menggunakan prosesor generasi lama seperti Intel Core i3 atau AMD A6, sudah saatnya mempertimbangkan upgrade. Aplikasi desain grafis modern membutuhkan prosesor minimal Intel Core i5 atau AMD Ryzen 5 generasi terbaru untuk bisa bekerja optimal.
2. RAM di Bawah 8GB
Desain grafis memerlukan banyak memori untuk menjalankan software sekaligus multitasking. Jika RAM kamu hanya 4GB, jangan heran kalau sering mengalami lag saat membuka beberapa tab atau file desain besar. Idealnya, laptop untuk desain grafis minimal memiliki RAM 8GB, bahkan 16GB lebih baik.
3. Tidak Ada GPU Dedicated
Laptop tanpa kartu grafis khusus alias GPU dedicated akan kesulitan memproses efek visual, rendering, dan preview cepat. Jika kamu hanya mengandalkan Intel UHD atau AMD Radeon Vega bawaan, performa desain akan jauh dari kata maksimal.
4. Storage Masih HDD
Hard disk drive (HDD) tergolong lambat dalam membaca dan menulis data. Jika laptop kamu masih menggunakan HDD, proses membuka software atau menyimpan file desain akan terasa sangat lambat. SSD (Solid State Drive) memberikan peningkatan kecepatan yang signifikan dan sangat disarankan untuk kebutuhan desain.
5. Layar Kecil dan Resolusi Rendah
Ukuran dan kualitas layar sangat penting dalam desain grafis. Laptop dengan layar di bawah 14 inci dan resolusi hanya HD (1366 x 768) tidak akan menampilkan detail warna dan objek dengan akurat. Layar IPS Full HD atau lebih tinggi sangat direkomendasikan.
6. Warna Layar Kurang Akurat
Kalibrasi warna yang buruk akan membuat hasil desainmu tampak berbeda ketika dicetak atau dilihat di perangkat lain. Jika layar laptop kamu tidak mendukung sRGB 100% atau Adobe RGB yang tinggi, maka tidak cocok digunakan untuk pekerjaan desain profesional.
7. Sistem Cepat Panas
Desain grafis adalah pekerjaan berat yang membutuhkan kinerja tinggi. Jika laptop kamu cepat panas dan kipas sering berbunyi keras, artinya sistem pendinginnya tidak optimal. Ini bisa menurunkan performa secara drastis.
8. Baterai Boros Saat Menjalankan Software Desain
Jika baterai laptop kamu cepat habis saat menggunakan software desain, berarti efisiensi daya perangkatmu tidak cocok untuk aktivitas mobile. Ini menyulitkan saat kamu harus bekerja di luar ruangan atau tanpa colokan listrik.
9. Port Terbatas
Laptop untuk desain grafis sebaiknya punya port lengkap seperti USB-C, HDMI, dan slot SD card. Jika port terbatas, kamu akan kesulitan menyambungkan perangkat tambahan seperti drawing tablet atau monitor eksternal.
10. Sering Crash Saat Render
Jika laptop kamu sering freeze atau bahkan crash saat rendering desain atau export file besar, itu pertanda jelas bahwa spesifikasinya tidak sanggup menangani beban kerja desain grafis.