Canggih Parah! Lenovo Legion 9i Usung Teknologi Masa Depan, Bisa 3D Tanpa Kacamata

Lenovo Legion 9i
Sumber :

DigitalLenovo kembali mengguncang dunia laptop gaming dengan memperkenalkan Legion 9i 2025, sebuah perangkat futuristik yang menggabungkan kekuatan ekstrem dengan inovasi layar 3D tanpa kacamata.

Alasan ThinkPad L13 Gen 2 Masih Layak di 2025, Apa Saja?

Laptop ini bukan hanya ditujukan untuk gamer, tapi juga kreator profesional dan pengguna yang butuh performa tinggi dengan teknologi masa depan.

Lenovo Legion 9i generasi ke-10 hadir dengan desain menawan, spesifikasi kelas dewa, serta fitur AI yang pintar dan responsif.

Laptop Second Military Grade Cuma Rp3 Jutaan! Worth It Nggak?

Teknologi yang dibawanya bahkan membuat banyak orang menyebutnya sebagai laptop yang sudah “melangkah ke masa depan”. Yuk, intip detailnya.

Layar 18 Inci Bisa 3D Tanpa Kacamata, Refresh Rate Gokil

Salah satu fitur andalan Legion 9i 2025 adalah layar PureSight 18 inci yang bisa menampilkan mode 2D dan 3D tanpa perlu bantuan kacamata khusus.

ASUS ROG Strix SCAR 16: Laptop Gaming Pemecah Rekor dengan AniMe Vision yang Bikin Melongo

Dalam mode 2D, resolusinya 4K dengan refresh rate hingga 240Hz, sedangkan mode 3D tampil di resolusi 2K dengan refresh rate super cepat 440Hz.

Laptop Lenovo Legion 9i

Photo :
  • Lenovo

Teknologi ini bekerja berkat pelacakan mata dan sistem lensa lentikular, membuat pengalaman menonton film atau main game terasa lebih imersif dan futuristik.

Performa Dapur Pacu Monster: Intel Ultra 9 dan RTX 5090

Legion 9i dibekali prosesor Intel Core Ultra 9 275HX, salah satu yang tercepat saat ini, serta GPU NVIDIA GeForce RTX 5090. Kombinasi ini memberikan kekuatan luar biasa untuk menjalankan game AAA, aplikasi desain, simulasi AI, hingga proses render 3D kelas berat.

Dengan total daya hingga 280W, performanya tetap stabil tanpa mengalami throttling.

RAM Jumbo dan Storage Lega

Lenovo menyediakan opsi RAM DDR5 hingga 192GB, kapasitas yang bahkan melampaui sebagian besar PC desktop premium.

Untuk penyimpanan, tersedia SSD PCIe Gen 5 hingga 8TB, memungkinkan kamu menyimpan game, proyek besar, dan file multimedia tanpa takut kehabisan ruang.

Sistem Pendingin Super Dingin: Legion Coldfront Vapour

Laptop sekencang ini tentu perlu sistem pendingin yang tangguh. Lenovo membekalinya dengan sistem Legion Coldfront Vapour yang memanfaatkan ruang uap dan kipas ganda agar suhu tetap adem meski digunakan untuk sesi gaming berat atau rendering berjam-jam.

Desain Serat Karbon Unik, Nggak Ada yang Sama

Bodi Legion 9i menggunakan serat karbon delapan lapis di bagian tutup. Setiap unit punya pola serat yang berbeda, menjadikan tampilan laptop ini eksklusif dan berkelas. Bukan cuma kuat, tapi juga artistik.

Konektivitas Super Lengkap

Lenovo tidak lupa menyematkan port konektivitas yang sangat lengkap, termasuk:

  • Dua port Thunderbolt 5

  • Empat USB 3.2 Gen 2 (tiga tipe-A, satu tipe-C)

  • HDMI 2.1

  • Ethernet RJ45

  • Slot kartu SD ukuran penuh

Dari mouse, monitor eksternal, kamera profesional, hingga headset VR, semuanya bisa langsung colok.

Koneksi nirkabelnya juga kekinian dengan dukungan Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4 yang super cepat dan stabil.

Fitur AI dan Software Gaming Canggih

Lenovo menyematkan chip AI Core dan fitur AI Engine+ untuk mengoptimalkan performa berdasarkan pola penggunaan kamu. Ada juga fitur Game Coach yang memberi tips otomatis saat bermain, serta Game Clip Master untuk bantu merekam dan edit momen terbaik selama bermain game.

Baterai Besar, Masih Bisa Dibawa

Legion 9i dibekali baterai berkapasitas 99,99 Wh, cukup untuk bekerja ringan beberapa jam. Untuk gaming berat, tentu lebih ideal dipakai sambil dicolok ke listrik. Bobotnya sekitar 3,5 kilogram, masih memungkinkan dibawa dalam tas meski bukan pilihan paling ringan.

Laptop Masa Depan Sudah Datang

Lenovo Legion 9i 2025 menghadirkan gabungan antara desain eksklusif, spesifikasi monster, teknologi layar 3D tanpa alat bantu, dan fitur AI pintar dalam satu paket. Ini bukan sekadar laptop gaming, tapi perangkat serba bisa yang siap mendobrak batasan teknologi portabel.