Charger Laptop Tidak Mau Mengisi? Ini 7 Penyebab Umum dan Cara Mengatasinya!
- Anker
Digital – Pernah mengalami momen saat laptop tiba-tiba tidak bisa diisi daya, padahal charger sudah terpasang? Masalah ini cukup umum terjadi dan bisa bikin panik, apalagi jika sedang dikejar deadline atau tugas penting. Namun, sebelum buru-buru ganti charger atau servis laptop, ada baiknya memahami beberapa penyebab kenapa charger laptop gak bisa ngecas. Artikel ini akan membahas penyebab umum dan solusi mudahnya.
1. Kabel Charger Rusak
Salah satu penyebab paling umum adalah kabel charger yang rusak, baik karena tertekuk, putus di dalam, atau aus. Tanda-tanda kerusakan ini bisa dilihat dari bagian kabel yang mengelupas, longgar, atau tidak responsif saat digerakkan. Cobalah gunakan charger lain yang kompatibel untuk memastikan apakah masalah memang ada di kabelnya.
Solusi:
Jika kabel charger rusak, sebaiknya segera ganti dengan charger asli atau yang direkomendasikan oleh produsen laptop.
2. Port Charger Longgar atau Kotor
Port charger di laptop bisa saja kotor atau longgar, sehingga arus listrik tidak bisa mengalir dengan baik. Debu, serpihan logam, atau karat bisa menyumbat konektor dan membuat pengisian daya gagal.
Solusi:
Bersihkan port charger dengan hati-hati menggunakan tusuk gigi atau kuas kecil. Pastikan laptop dalam kondisi mati saat membersihkannya.
3. Adapter Charger Panas atau Rusak
Jika charger terasa terlalu panas atau tiba-tiba mati, bisa jadi adapter-nya mengalami overheat atau kerusakan internal. Ini biasanya terjadi karena penggunaan terus-menerus tanpa istirahat atau kualitas charger yang tidak sesuai standar.
Solusi:
Biarkan adapter dingin sejenak, lalu coba gunakan kembali. Jika masalah tetap ada, pertimbangkan mengganti adapter.
4. Baterai Laptop Bermasalah
Kadang bukan chargernya yang rusak, tapi justru baterai laptop sudah soak atau bermasalah. Baterai yang sudah lama dipakai biasanya mengalami penurunan kapasitas dan bisa membuat sistem gagal mengisi daya.
Solusi:
Coba cabut baterai (jika model laptop mendukung) dan nyalakan laptop hanya dengan charger. Jika menyala, berarti baterai Anda yang perlu diganti.
5. Sistem Operasi atau Driver Bermasalah
Sistem operasi, terutama Windows, juga bisa mempengaruhi proses pengisian daya. Driver baterai yang korup atau tidak terupdate dapat menyebabkan laptop tidak mendeteksi charger dengan benar.
Solusi:
Masuk ke Device Manager > Batteries > klik kanan pada “Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery” > Uninstall. Setelah itu restart laptop dan sistem akan menginstal ulang driver secara otomatis.
6. Masalah pada Sumber Listrik
Jangan lupa bahwa sumber daya listrik juga bisa menjadi penyebab. Bisa jadi stop kontak yang digunakan rusak atau tegangan listrik tidak stabil.
Solusi:
Coba colokkan charger ke stop kontak lain atau gunakan stabilizer untuk memastikan arus listrik stabil.
7. Kerusakan Pada Motherboard atau Komponen Internal
Jika semua langkah di atas sudah dilakukan tapi laptop tetap tidak mengisi daya, bisa jadi ada kerusakan pada komponen internal, seperti motherboard atau IC pengisian.
Solusi:
Bawa laptop ke service center resmi atau teknisi terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Masalah charger laptop tidak bisa mengisi daya bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kabel rusak hingga kerusakan pada perangkat internal. Sebelum mengganti komponen atau membawanya ke tukang servis, lakukan pemeriksaan mandiri terlebih dahulu dengan cara-cara yang sudah dijelaskan di atas.
Dengan perawatan yang baik dan penggunaan charger yang sesuai, masalah seperti ini bisa dihindari. Jadi, selalu gunakan charger original dan hindari kebiasaan mencabut dan mencolok charger secara kasar. Semoga laptopmu kembali normal dan bisa digunakan seperti sedia kala!