Laptop Monster! Lenovo Legion Pro 7i: RTX 5090, Core Ultra 9 275HX dan RAM 32 GB DDR5
- Toms Guide
Jakarta, VIVA Digital – Lenovo kembali menggebrak dunia laptop gaming dengan Legion Pro 7i Gen 10 (2025)—sebuah laptop 16 inci yang tak main-main dari segi performa maupun desain. Dibekali prosesor Intel Core Ultra 9 275HX, RAM 32 GB, dan GPU Nvidia RTX 5090, laptop ini layak disebut sebagai ‘pengganti desktop’ bagi para gamer serius dan konten kreator profesional.
Tapi apakah performa beringas saja cukup? Mari kita bahas tuntas kekuatan dan kelemahannya.
Desain Besar & Tangguh, Tapi Kurang Simpel
Secara tampilan, Legion Pro 7i masih mempertahankan identitas gaming-nya. Bodinya besar (365 x 276 mm) dengan bobot 2,57 kg, dan dibalut material logam hitam doff yang terasa kokoh. Namun desain RGB kali ini terasa agak berlebihan—dengan logo menyala, lightbar belakang, hingga lampu di bawah tombol power yang sulit dimatikan secara parsial.
Jika kamu suka pencahayaan RGB yang agresif, mungkin ini jadi nilai plus. Tapi buat pengguna yang lebih suka desain kalem, bisa terasa mengganggu terutama saat digunakan malam hari.
Port Dipindah Demi Pendinginan Maksimal
Untuk memberi ruang pada sistem pendingin yang masif, Lenovo memindahkan semua port ke sisi kiri dan kanan. Ini bisa jadi PR kalau kamu biasa colok banyak perangkat sekaligus. Tidak ada card reader dan lubang kunci, tapi port penting seperti HDMI 2.1, LAN 2.5G, dan Thunderbolt 4 tetap tersedia.
Ergonominya oke, palm rest luas, engsel kokoh, dan layar bisa dibuka satu tangan—meski maksimal hanya sampai 145 derajat.
Keyboard Juara, Touchpad Oke Banget
Lenovo masih mempertahankan keyboard TrueStrike full-size dengan numpad dan tombol panah ukuran penuh. Key travel 1,6 mm terasa empuk dan presisi, sangat nyaman untuk mengetik maupun main game. Ada bonus keycaps putih keramik juga buat kamu yang suka kustomisasi.
Touchpad-nya berbahan plastik Mylar—tidak sehalus touchpad kaca, tapi tetap akurat dan nyaman dipakai. Sayangnya, belum ada sensor sidik jari atau IR untuk login wajah.
Layar OLED Tajam, Tapi Glossy
Panel OLED 16 inci dengan rasio 16:10 dan refresh rate tinggi adalah daya tarik utama laptop ini. Warna tajam, hitam pekat, dan kontras luar biasa—ideal untuk nonton, edit, dan gaming. Namun, permukaan glossy bikin layar mudah memantulkan cahaya, kurang ideal untuk penggunaan outdoor.
Performa Ganas untuk Segala Aktivitas
Dengan prosesor Intel Core Ultra 9 275HX dan GPU RTX 5090, laptop ini siap menangani tugas berat: game AAA, rendering, editing, hingga multitasking ekstrem. Bahkan dalam stress test panjang, stabilitas performanya mencapai 98,7%, menandakan sistem pendinginnya bekerja optimal.
Beberapa hasil uji coba gaming (1600p resolution):
- Forza Horizon 5: 158 FPS (Extreme) / 233 FPS (DLSS aktif)
- Cyberpunk 2077: 80 FPS (RT Ultra) / 179 FPS (RT Overdrive + DLSS Gen 4x)
- CoD: Black Ops 6: 145 FPS
- Gears 5: 134 FPS
Dari hasil yang didapat, jelas, ini bukan laptop biasa—ini mesin gaming kelas atas.
Baterai Jumbo, Tapi Tetap Boros
Legion Pro 7i dibekali baterai 99Wh—kapasitas maksimum untuk laptop. Tapi jangan harap bisa bertahan seharian. Dalam penggunaan standar (ngetik, streaming, browsing), rata-rata hanya bertahan 3 jam. Charger bawaannya pun besar: 400W dengan bobot total 1,2 kg.
Masih bisa dicas via USB-C 140W, tapi performa otomatis dibatasi saat tidak pakai charger utama.
Harga Lenovo Legion Pro 7i (2025):
- Rp 59.999.000 – RTX 5080, 1TB SSD PCIe 4.0
- Rp 74.999.000 – RTX 5090, 1TB SSD PCIe 5.0
