7 Kebiasaan Salah Saat Cas Laptop yang Bikin Baterai Cepat Rusak, Nomor 2 Sering Terjadi!

Ilustrasi laptop dicas
Sumber :
  • Anker

Digital – Di zaman sekarang, laptop sudah menjadi salah satu alat elektronik yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Banyak dari kita mengandalkan laptop untuk berbagai keperluan, mulai dari bekerja, belajar online, hingga hiburan seperti menonton film atau bermain game. 

Rawat Laptopmu dengan Benar, Hindari 7 Kesalahan Sepele Ini!

Karena penggunaan yang begitu intensif, menjaga kondisi laptop, terutama baterainya menjadi hal yang wajib diperhatikan. Sayangnya, banyak pengguna laptop yang belum tahu cara mengisi daya baterai dengan benar. Kebiasaan yang salah saat mengecas bisa membuat baterai cepat rusak, bahkan menurunkan performa laptop secara keseluruhan. 

Oleh karena itu, penting untuk mengenali kebiasaan-kebiasaan yang sebaiknya dihindari agar baterai laptop tetap awet dan bisa dipakai lebih lama. Berikut ini adalah 7 kebiasaan salah saat cas laptop yang sering terjadi dan harus kamu hindari.

1. Mengisi baterai sampai penuh 100% terus-menerus

Kipas Laptop Sering Berisik? Ini 5 Penyebab yang Wajib Kamu Tahu

Banyak orang berpikir kalau baterai harus selalu diisi sampai penuh 100% agar lebih tahan lama. Padahal, baterai lithium-ion yang digunakan di laptop sebenarnya tidak baik jika terus-terusan diisi sampai penuh. Jika baterai sering diisi sampai 100%, maka kapasitas baterai lama-lama bisa berkurang dan baterai cepat aus.

2. Membiarkan baterai habis sampai benar-benar kosong (0%)

Kalau baterai sampai habis total dan laptop mati sendiri, ini juga tidak bagus. Baterai yang terlalu kosong bisa merusak sel baterai. Oleh karena itu, sebaiknya isi daya sebelum baterai benar-benar habis. Idealnya, mulai isi daya saat baterai sudah di bawah 20%.

3. Menggunakan charger yang bukan asli atau tidak sesuai

Solusi Praktis Saat Baterai Laptop Tidak Mau Isi Daya

Charger yang tidak asli atau tidak sesuai dengan laptop bisa memberikan arus listrik yang tidak stabil. Hal ini berisiko membuat baterai dan komponen laptop lain rusak. Selalu gunakan charger asli bawaan laptop atau charger yang sudah teruji kompatibel dengan laptop kamu.

4. Mengisi daya saat laptop sedang sangat panas

Sering kali orang mengisi daya sambil memakai laptop untuk aktivitas berat, seperti main game atau editing video. Saat laptop panas, baterai juga jadi lebih cepat rusak jika langsung diisi daya. Sebaiknya, berikan waktu agar laptop sedikit dingin dulu sebelum dicas.

5. Terus mencolokkan charger meski baterai sudah penuh

Setelah baterai penuh, masih banyak yang membiarkan charger tetap terpasang. Padahal, terus menerus mengisi baterai saat sudah penuh bisa menyebabkan overcharge dan merusak baterai. Sebaiknya cabut charger saat baterai sudah mencapai 100%.

6. Sering mencolok dan mencabut charger dengan durasi singkat

Mencolok dan mencabut charger berkali-kali dalam waktu singkat bisa membuat baterai jadi ‘stress’. Baterai jadi tidak stabil dan performanya menurun. Lebih baik isi daya dengan durasi yang cukup agar baterai bisa terisi optimal.

7. Tidak pernah memantau kesehatan baterai

Sering kali pengguna laptop tidak pernah mengecek kondisi baterai mereka. Padahal, jika baterai mulai bermasalah, sebaiknya segera diperbaiki atau diganti agar tidak mengganggu kerja laptop. Kamu bisa menggunakan aplikasi bawaan laptop untuk memantau kondisi baterai secara berkala.