Laptop AI untuk Pekerja Remote: Worth It Nggak Sih? Ini Penjelasannya!
- Freepik
Tapi, jangan buru-buru percaya hype. Laptop AI biasanya dibanderol dengan harga lebih tinggi dibanding laptop biasa dengan spek setara. Selain itu, beberapa fitur AI kadang nggak begitu kamu butuhin kalau kerjaanmu nggak terlalu berat di multimedia atau video call.
Ada juga risiko privasi, karena fitur AI butuh akses ke kamera, mikrofon, dan data lainnya. Jadi, pastikan kamu tahu fitur mana yang benar-benar relevan sama kebutuhanmu sebelum memutuskan beli.
Worth It Nggak Sih?
Jawabannya: tergantung kebutuhanmu. Kalau kamu pekerja remote yang sering meeting online, multitasking berat, dan butuh performa optimal tanpa ribet, laptop AI jelas worth it banget buat investasi jangka panjang.
Tapi kalau kerjaanmu lebih santai atau hanya butuh browsing dan ngetik dokumen, bisa jadi laptop biasa dengan spek mumpuni udah cukup. Jadi, sebelum beli, cek dulu kebutuhan kerjamu biar nggak beli fitur yang cuma jadi pajangan.