Flash Drive USB atau Hard Drive Eksternal? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
- How to Geek
Digital – Menyimpan data seperti foto, video, dan dokumen sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Sama seperti kita menyimpan berkas fisik di lemari, data digital juga perlu tempat penyimpanan yang aman dan praktis. Flash drive USB dan hard drive eksternal adalah dua pilihan perangkat penyimpanan yang sering digunakan. Meski keduanya berfungsi menyimpan data, ada beberapa perbedaan penting yang perlu diketahui sebelum memilih.
Ukuran dan Bentuk
Perbedaan paling mencolok antara flash drive USB dan hard drive eksternal ada pada ukuran dan bentuknya. Flash drive USB berukuran sangat kecil dan ringan, bisa masuk ke dalam saku atau dompet Anda. Anda hanya tinggal colokkan langsung ke port USB di komputer tanpa perlu kabel tambahan.
Sementara itu, hard drive eksternal biasanya lebih besar, ukurannya kurang lebih sebesar paspor, dan cukup berat dibanding flash drive. Selain itu, hard drive memerlukan kabel khusus untuk menyambungkannya ke komputer atau perangkat lain, jadi Anda harus membawa kabelnya juga.
Kapasitas Penyimpanan
Kapasitas penyimpanan juga jadi pembeda utama. Hard drive biasanya punya kapasitas yang jauh lebih besar. Mulai dari 500GB, 1TB, 2TB, bahkan ada yang sampai 20TB. Kapasitas besar ini membuat hard drive cocok untuk menyimpan banyak data sekaligus, seperti cadangan seluruh komputer.
Sedangkan flash drive USB biasanya kapasitasnya lebih kecil, biasanya maksimal sampai 1TB. Ada juga beberapa model flash drive yang punya kapasitas sampai 2TB, tapi ini masih jarang. Karena kapasitasnya yang lebih kecil, flash drive cocok untuk menyimpan atau memindahkan file-file yang tidak terlalu besar, misalnya dokumen kerja atau foto.
Kecepatan dan Jenis Teknologi
Hard drive eksternal sendiri ada dua jenis, yaitu HDD dan SSD. HDD (Hard Disk Drive) menggunakan piringan yang berputar dan komponen mekanis lain untuk menyimpan data sehingga kecepatannya agak lebih lambat dan lebih rentan rusak kalau terbentur.
Sedangkan SSD (Solid State Drive) menggunakan memori flash, mirip dengan yang ada di flash drive USB. SSD jauh lebih cepat dibanding HDD dan lebih tahan banting karena tidak ada bagian yang bergerak.
Flash drive USB umumnya lebih cepat daripada HDD, tapi biasanya kecepatannya masih kalah dibanding SSD. Namun, kecepatan transfer data ini bisa berbeda-beda tergantung merek dan tipe perangkat.
Daya Tahan dan Keandalan
Dari segi daya tahan, flash drive USB dan SSD memiliki keunggulan karena tidak ada bagian mekanik yang bergerak sehingga lebih tahan terhadap guncangan atau jatuh. Hard drive jenis HDD cenderung lebih mudah rusak kalau terbentur atau terjatuh karena ada bagian yang bergerak di dalamnya.
Umumnya, masa pakai HDD sekitar 3 sampai 5 tahun, sedangkan SSD bisa bertahan sampai 7 tahun. Flash drive USB, kalau disimpan dan digunakan dengan baik, bisa bertahan hingga 10 tahun atau lebih.
Harga dan Mana yang Lebih Baik?
Kalau soal harga, flash drive USB biasanya lebih murah dan mudah didapat. SSD cenderung lebih mahal karena kecepatannya tinggi dan teknologi yang digunakan lebih canggih. Sementara itu, HDD memberikan harga yang lebih murah per gigabyte, jadi lebih ekonomis kalau Anda butuh kapasitas besar.