8 Laptop Terbaik di Bawah Rp10 Juta September 2025: Prosesor H Series, RAM Besar!

Axio Pongo 725
Sumber :
  • YouTube/ PemmzChannel

Jakarta, VIVA Digital – Di tahun 2025, pilihan laptop dengan harga di bawah Rp10 juta semakin beragam. Bukan hanya laptop kelas entry, kini pengguna bisa menemukan perangkat dengan prosesor H-series, RAM besar, serta kartu grafis mumpuni di rentang harga yang terjangkau.

Review Infinix INBOOK Air Pro+ (XL434): Laptop Tipis Stylish dengan Layar OLED 2.8K dan Performa Gesit

Tanpa embel-embel teknologi AI yang kadang terasa gimmick, laptop-laptop ini hadir dengan performa solid untuk kebutuhan kerja, kuliah, hingga gaming ringan.

Berikut 8 laptop terbaik di bawah Rp10 juta yang layak dipertimbangkan tahun ini.

Vivo X Fold5 Memang Beda

1. Axio Hype 5 – Performa Tinggi di Harga Rp6 Jutaan

 

10 HP dengan Kamera Terbaik September 2025, Hasil Foto Setajam DSLR Mahal!

Axio Hype 5

Photo :
  • YouTube

 

Axio Hype 5 bisa dibilang jadi kejutan besar di kelas Rp6 jutaan. Laptop lokal ini hadir dengan prosesor AMD Ryzen 5 6600H, RAM 16 GB DDR5, SSD Gen 4, serta baterai 58 Wh. Spesifikasi yang umumnya hanya ditemui di laptop Rp8 jutaan kini bisa didapat lebih murah.

Dari sisi performa, Ryzen 6600H jelas lebih unggul dibanding kompetitornya, seperti Infinix Inbook X2 yang masih mengandalkan Intel Core i5-1334U. Ditambah dengan GPU bawaan Radeon 660M, Axio Hype 5 lebih siap untuk pekerjaan berat seperti multitasking, editing ringan, maupun gaming kasual. Kekurangannya ada di layar yang belum 100% sRGB, tapi untuk harga segini, sulit mencari lawan yang sepadan.

2. Advance Work Plus – Cocok untuk Pelajar dan Pekerja

Naik sedikit di kisaran Rp7 jutaan, ada Advance Work Plus dengan prosesor Ryzen 7 7735HS. Chip octa-core ini dipadukan dengan GPU Radeon 680M berbasis RDNA2, RAM 16 GB LPDDR5, dan layar IPS WQGA.

Performa multitaskingnya sudah sangat memadai, baik untuk pelajar, guru, maupun pekerja yang butuh laptop untuk belajar, mengajar, hingga editing ringan. Sayangnya, versi murahnya hanya dibekali SSD 256 GB, RAM onboard yang tidak bisa di-upgrade, serta kualitas speaker yang tergolong lemah. Build quality-nya pun terasa ringkih, meski sudah memiliki keunggulan pendingin dual fan, WiFi 6E, dan port USB lengkap.

3. Techno Megabook T – Laptop Tipis dengan Desain Premium

Di harga mendekati Rp8 juta, Techno Megabook T tampil dengan desain stylish dan layar tajam. Laptop ini menggunakan prosesor Intel Core i5-13420H, RAM 16 GB, SSD 512 GB, serta layar IPS WQXGA dengan 100% sRGB.

Keunggulan utamanya jelas ada di sisi visual, membuatnya cocok untuk mahasiswa desain, pekerja kreatif, maupun content creator pemula. Baterainya 75 Wh yang diklaim tahan hingga 15 jam. Namun ada beberapa catatan: RAM onboard tidak bisa di-upgrade, trackpad terasa agak keras, dan build quality belum sekuat merek global.

4. Asus ExpertBook P1403 – Tangguh dan Teruji

Bagi yang lebih mengutamakan durabilitas, Asus ExpertBook P1403 bisa jadi opsi menarik. Laptop ini dibekali prosesor Intel Core i5-13420H, RAM 8 GB (opsi upgrade ke 16 GB), dan SSD 512 GB.

Keunggulannya terletak pada build quality. ExpertBook sudah lolos standar militer dan terbukti tahan banting, bahkan dalam pengujian ekstrem seperti diinjak atau disiram air. Cocok untuk pekerja profesional yang butuh laptop tangguh dan awet. Kekurangannya ada di keyboard tanpa backlit dan baterai 50 Wh yang kurang tahan lama.

5. MSI 15 B13UCX – Gaming Murah dengan RTX

Masih di kelas Rp8 jutaan, MSI 15 B13UCX menghadirkan prosesor Intel Core i5-13420H dan GPU Nvidia GeForce RTX 2050 4 GB. Performanya jelas lebih unggul untuk gaming dan rendering dibanding laptop tipis di kelas harga yang sama.

Namun komprominya cukup terasa: RAM bawaan hanya 8 GB single-channel, build quality plastik yang terkesan murahan, serta baterai 52 Wh yang cepat habis. Cocok bagi gamer pemula dengan budget pas-pasan, tapi bukan pilihan ideal untuk jangka panjang.

6. Axio Pongo 725 – Laptop Gaming Lokal Bertenaga

Untuk performa lebih tinggi, ada Axio Pongo 725 dengan prosesor Intel Core i7-12650H dan GPU RTX 2050 4 GB. Laptop ini sudah dibekali RAM 16 GB dual channel, SSD Gen 4, serta layar 144 Hz.

Sistem pendinginnya lebih baik dibanding MSI 15, sehingga cocok untuk gaming maupun editing berat. Meski begitu, build quality masih kalah dari brand global, dan versi murahnya hanya dilengkapi sistem operasi DOS tanpa Windows preinstall.

7. Asus TUF Gaming A15 – Performa Gaming Paling Stabil

Bagi yang mencari laptop gaming kencang sekaligus adem, Asus TUF Gaming A15 FA506 patut dipertimbangkan. Laptop ini membawa prosesor Ryzen 7 7435HS, GPU RTX 2050 dengan TGP hingga 70 watt, RAM 16 GB DDR5, serta layar 144 Hz.

Sistem pendingin dual fan plus 4 heat pipe membuat performa tetap stabil saat gaming. Build quality solid khas Asus, plus sudah preinstalled Windows dan Office. Kekurangannya hanya desain bodi yang agak tebal, tapi sepadan dengan performa dan fitur yang ditawarkan.

8. Lenovo LOQ 15 Essential – Laptop Gaming dengan Build Kokoh

Alternatif terakhir adalah Lenovo LOQ 15 Essential. Laptop ini hadir dengan prosesor Intel Core i5-12450HX, GPU RTX 2050, serta layar IPS 100% sRGB. Build quality-nya kokoh dengan engsel kuat dan finishing rapi, sehingga bisa berfungsi ganda sebagai laptop kerja maupun gaming.

Minusnya ada di RAM 12 GB single-channel yang agak sulit di-upgrade serta pendinginan yang masih single fan. Namun untuk harga di bawah Rp10 juta, Lenovo LOQ 15 tetap layak dipertimbangkan, terutama untuk mahasiswa atau pekerja yang butuh laptop gaming tapi ingin tampilan profesional.