Asus Zenbook A14: Baterai Awet 4 Hari, Beratnya Cuma 880 Gram!
- YouTube/KDID
Jakarta, VIVA Digital – Jika biasanya laptop tipis identik dengan performa pas-pasan dan baterai yang cepat habis, Asus Zenbook A14 hadir untuk mematahkan stigma itu. Laptop ini sukses menggabungkan desain ringan, daya tahan baterai luar biasa, hingga fitur ekosistem canggih yang bikin produktivitas makin maksimal.
Mengutip YouTube DKID Media, kelebihan paling mencolok dari Zenbook A14 jelas ada pada baterainya. Asus membekali laptop ini dengan prosesor Snapdragon X yang terkenal efisien. Dalam penggunaan nyata, pemakaian 4–5 jam per hari untuk menulis, browsing, dan streaming masih menyisakan sekitar 20% daya setelah tiga hari lebih. Asus sendiri mengklaim baterainya mampu bertahan hingga 32 jam.
Laptop tipis biasanya harus berkompromi dengan performa, tapi Zenbook A14 tetap mampu memberikan kinerja stabil. Baik untuk multitasking ringan, editing tipis-tipis di Premiere Pro atau CapCut, hingga sekadar bermain Dota 2 dengan pengaturan grafis tertentu, semua bisa dijalankan dengan lancar.
Desain Ringan, Cuma 880 Gram
Dari sisi desain, Zenbook A14 punya bobot hanya 880 gram. Angka ini lebih ringan dibandingkan tablet 12 inci dengan keyboard tambahan. Bobot super enteng membuatnya nyaman dibawa bepergian tanpa bikin pegal.
Meski ringan, Asus tetap menjaga kualitas material. Laptop ini menggunakan bahan “Seraluminum”, campuran keramik dengan aluminium yang memberi kesan kesat, tidak licin, dan anti sidik jari. Selain itu, material ini juga tahan goresan, sehingga aman dimasukkan ke dalam tas tanpa khawatir tergores benda lain.
Tidak hanya itu, laptop ini sudah mengantongi sertifikasi standar militer, yang berarti lebih tahan banting dalam kondisi tertentu. Walau begitu, karena dimensinya tipis, layarnya memang terasa agak lentur jika ditekan, sehingga perlu hati-hati saat digunakan.
Layar Berkualitas Flagship
Soal layar, Asus memberikan panel IPS dengan cakupan 100% sRGB dan tingkat brightness 416 nits. Hasilnya, warna tampil akurat dan nyaman digunakan untuk editing maupun menonton film. Bahkan saat digunakan di luar ruangan, layar tetap jelas tanpa gangguan berarti.
Speaker internalnya juga cukup imersif untuk laptop tipis sekelas ini, membuat pengalaman streaming terasa lebih hidup tanpa harus menambah speaker eksternal.
Keyboard dan Touchpad Nyaman
Satu hal yang sering jadi kelemahan laptop tipis adalah keyboardnya. Namun Zenbook A14 menawarkan pengalaman mengetik yang cukup nyaman. Travel key memang tidak terlalu dalam, tapi feel-nya tactile, empuk, dan tombol-tombol berukuran besar sehingga minim typo.
Backlit dengan tiga tingkat kecerahan juga sudah tersedia, memudahkan bekerja di kondisi minim cahaya. Sayangnya, tombol power masih menyatu dengan keyboard, sehingga berpotensi salah tekan dengan tombol backspace.
Touchpad berukuran besar terasa solid dan responsif. Walaupun varian ini belum dilengkapi numeric pad khas Zenbook, pengalaman penggunaan tetap memuaskan.
Performa: Efisien tapi Tetap Andal
Ditenagai Snapdragon X dengan RAM 16GB dan penyimpanan hingga 1TB, Zenbook A14 memang bukan laptop gaming. Namun untuk kebutuhan kerja, browsing, hingga editing ringan, performanya sangat bisa diandalkan.
Dalam benchmark Cinebench R15, performanya stabil di kisaran 1.300 poin untuk multi-core. Saat rendering 3D menggunakan Blender, laptop ini justru mencatat hasil cukup baik, menyelesaikan template BMW dalam waktu 4 menit 38 detik.
Untuk gaming, Zenbook A14 masih bisa menjalankan Dota 2 di resolusi Full HD dengan rata-rata 54 FPS. Bahkan Shadow of the Tomb Raider, meski harus diatur ke grafis terendah, tetap playable di kisaran 30 FPS.
Fitur Ekosistem GlideX
Salah satu fitur menarik dari Zenbook A14 adalah Asus GlideX. Dengan fitur ini, pengguna bisa melakukan mirroring layar HP ke laptop, menjadikan HP sebagai webcam, hingga remote akses laptop dari jarak jauh.
Uniknya, fitur ini tidak terbatas pada ekosistem Asus saja. Bahkan HP berbasis iOS bisa terkoneksi tanpa masalah. Fitur seperti ini biasanya hanya ada pada ekosistem tertutup brand tertentu, sehingga jadi nilai plus besar untuk Asus.
Harga dan Kesimpulan
Dengan semua keunggulannya, Asus Zenbook A14 dibanderol sekitar Rp15 jutaan di situs resmi Asus. Harga yang cukup kompetitif mengingat baterai super awet, bobot ultra ringan, desain premium, serta fitur ekosistem yang fleksibel.
Kesimpulannya, laptop ini bukan untuk gamer atau mereka yang butuh performa brutal. Namun bagi Anda yang mencari perangkat tipis, ringan, dengan daya tahan baterai luar biasa, Zenbook A14 adalah pilihan terbaik di 2025.