Mengapa Laptop Jangan Disimpan di Tempat yang Terlalu Dingin? Ini Alasannya

Ilustrasi laptop
Sumber :

DigitalLaptop sudah menjadi perangkat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk bekerja, belajar, maupun hiburan. Namun, banyak pengguna yang belum memahami bahwa kondisi lingkungan tempat menyimpan laptop dapat memengaruhi daya tahan dan performanya. Salah satu hal yang sering diabaikan adalah risiko menyimpan laptop di tempat yang terlalu dingin, seperti ruangan ber-AC dengan suhu rendah, kulkas (untuk eksperimen), atau bahkan bagasi mobil saat musim dingin.

6 HP RAM 8GB Harga Rp2 Jutaan di 2025: Multitasking Lancar Jaya!

Lantas, mengapa laptop tidak boleh disimpan di tempat dengan suhu yang terlalu dingin? Mari kita bahas lebih dalam.

1. Risiko Kondensasi Air pada Komponen Laptop

Ketika laptop disimpan di lingkungan dingin lalu dipindahkan ke tempat yang lebih hangat, perubahan suhu ekstrem bisa menimbulkan kondensasi. Uap air akan berubah menjadi tetesan kecil di dalam komponen laptop. Jika ini terjadi pada motherboard, RAM, atau hard disk, maka bisa memicu korsleting listrik yang berbahaya.

6 Laptop Tahan Banting Termurah 2025: Kuat Medan Ekstrem, Harga Ramah Kantong!

Kondensasi juga dapat menyebabkan korosi pada komponen logam di dalam laptop, yang berakibat pada kerusakan permanen.

2. Baterai Mudah Rusak

Baterai laptop umumnya menggunakan teknologi lithium-ion. Jenis baterai ini sangat sensitif terhadap suhu ekstrem, termasuk dingin berlebihan. Pada suhu rendah, reaksi kimia dalam baterai melambat sehingga daya tahannya menurun drastis. Jika terlalu sering terpapar suhu dingin, kapasitas baterai bisa cepat menurun bahkan berisiko rusak total.

Halaman Selanjutnya
img_title
7 Alasan Kenapa Charger Laptop Cepat Rusak dan Cara Mencegahnya