Mode Battery Saver: Solusi Ampuh untuk Memperpanjang Daya Baterai Laptop

Ilustrasi main laptop
Sumber :
  • Freepik

Digital – Laptop sudah menjadi alat penting bagi banyak orang, mulai dari pelajar, pekerja kantor, hingga para profesional kreatif. Namun, salah satu masalah yang sering ditemui adalah baterai yang cepat habis, terutama saat kamu sedang tidak dekat dengan sumber listrik.

Cara Simpel Atur Laptop Agar Tidak Cepat Panas Saat Digunakan Lama

Untungnya, hampir semua laptop sekarang dilengkapi dengan fitur bernama mode Battery Saver yang membantu memperpanjang daya tahan baterai. Tapi, apa sebenarnya mode Battery Saver itu? Bagaimana cara kerjanya? Dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya? 

Apa Itu Mode Battery Saver?

Mode Battery Saver adalah fitur khusus pada laptop yang dirancang untuk menghemat penggunaan daya baterai. Saat mode ini aktif, laptop akan melakukan beberapa penyesuaian agar konsumsi listrik menjadi lebih rendah sehingga baterai bisa bertahan lebih lama sebelum harus diisi ulang.

Tips Jitu Menghapus Sampah Digital di Laptop untuk Menghemat Ruang Penyimpanan

Fitur ini sangat berguna ketika kamu sedang bekerja di luar rumah, misalnya di kafe, ruang rapat, atau saat perjalanan, dan belum sempat mengisi baterai. Dengan mengaktifkan Battery Saver, kamu bisa mendapatkan tambahan waktu penggunaan laptop yang cukup berarti.

Bagaimana Cara Kerja Mode Battery Saver?

Ketika kamu mengaktifkan mode Battery Saver, laptop akan secara otomatis menyesuaikan beberapa hal, antara lain:

1. Mengurangi Kecerahan Layar

Benarkah Cooling Pad Bisa Bikin Laptop Lebih Awet? Ini Faktanya

Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak menggunakan daya. Dengan menurunkan kecerahan layar, konsumsi baterai bisa dikurangi secara signifikan.

2. Membatasi Aplikasi di Latar Belakang

Banyak aplikasi berjalan di belakang layar yang tidak kamu lihat, tapi tetap memakai sumber daya. Mode Battery Saver akan membatasi aktivitas aplikasi ini agar tidak menguras baterai.

3. Menurunkan Performa Prosesor

Laptop akan mengurangi kecepatan kerja prosesor agar penggunaan energi menjadi lebih hemat. Ini bisa membuat laptop terasa sedikit lebih lambat, tapi sangat efektif untuk menghemat baterai.

4. Mematikan Efek Visual

Beberapa animasi dan efek visual yang menarik tapi memakan daya akan dinonaktifkan untuk mengurangi konsumsi listrik.

Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Mode Battery Saver?

Mode Battery Saver paling cocok digunakan saat baterai laptop kamu sudah mulai menipis dan kamu belum bisa langsung mengisi ulang. Misalnya, saat kamu sedang rapat di luar kantor, menunggu di bandara, atau bekerja di tempat tanpa akses listrik.

Namun, jika kamu sedang melakukan pekerjaan berat seperti editing video, bermain game, atau aplikasi lain yang membutuhkan performa tinggi, mode Battery Saver mungkin tidak cocok karena akan menurunkan kecepatan laptop.

Apa Kekurangan Mode Battery Saver?

Walaupun sangat berguna, mode Battery Saver juga punya beberapa kekurangan. Karena laptop membatasi performa dan fitur tertentu, kamu mungkin akan merasakan laptop berjalan sedikit lebih lambat dari biasanya. Beberapa aplikasi mungkin juga tidak berjalan maksimal saat fitur ini aktif.

Tapi ini adalah kompromi yang wajar demi mendapatkan waktu pakai baterai yang lebih lama, terutama dalam kondisi darurat.

Tips Menghemat Baterai Selain Mode Battery Saver

Selain menggunakan mode Battery Saver, kamu juga bisa melakukan beberapa hal sederhana untuk menghemat baterai, seperti:

  • Mematikan Wi-Fi atau Bluetooth jika tidak digunakan.
  • Menutup aplikasi yang tidak dipakai.
  • Mengurangi kecerahan layar secara manual.
  • Menggunakan tema gelap atau dark mode untuk beberapa jenis layar.