Overcharge Diam-Diam Bikin Baterai Laptop Cepat Drop, Ini Solusinya!

Ilustrasi main laptop
Sumber :
  • Freepik

Digital – Baterai adalah salah satu bagian paling penting dalam perangkat elektronik seperti laptop, smartphone, dan tablet. Namun, banyak orang masih belum sadar bahwa kebiasaan mengisi daya yang salah bisa menyebabkan masalah serius, yaitu overcharge atau pengisian berlebihan baterai.

10 Shortcut Keyboard Rahasia yang Bikin Kamu Mendadak Jago Main Laptop

Overcharge terjadi ketika baterai terus-menerus mendapatkan listrik meskipun sudah penuh. Akibatnya, baterai bisa cepat panas, kapasitasnya berkurang, bahkan bisa rusak permanen. Masalah ini tentu saja membuat perangkat jadi lebih cepat rusak dan harus diganti baterainya yang bisa menghabiskan biaya ekstra.

Tapi jangan khawatir, kamu bisa menjaga baterai tetap sehat dan awet dengan beberapa cara sederhana. Berikut tips yang wajib kamu tahu agar baterai laptop dan smartphone kamu tidak cepat rusak karena overcharge.

1. Jangan Biarkan Perangkat Terus Terhubung ke Charger Setelah Baterai Penuh

Laptop Disconnect Terus? Ini 8 Rahasia Biar WiFi Makin Kencang

Meskipun banyak perangkat modern yang sudah punya fitur otomatis berhenti mengisi daya saat baterai penuh, sebaiknya jangan biarkan charger tetap tercolok terlalu lama, apalagi semalaman. Ini bisa memicu baterai tetap menerima aliran listrik meskipun sudah penuh yang lama-kelamaan berisiko merusak baterai.

Kalau kamu suka mengisi daya saat tidur, pilih charger dan perangkat yang punya proteksi overcharge yang baik agar baterai lebih aman.

2. Gunakan Charger Asli dan Berkualitas

Cara Mudah Upgrade RAM Laptop untuk Pemula, Bikin Laptop Kamu Lebih Cepat!

Menggunakan charger asli dari pabrikan sangat penting. Charger palsu atau yang tidak sesuai dengan spesifikasi perangkat bisa membuat pengisian tidak stabil dan meningkatkan risiko overcharge. Jadi, selalu pakai charger yang sudah tersertifikasi dan cocok untuk perangkatmu.

3. Matikan atau Jangan Gunakan Perangkat Saat Mengisi Daya

Kalau memungkinkan, matikan perangkat saat sedang dicas. Jika tidak bisa, usahakan jangan pakai perangkat untuk aktivitas berat seperti main game atau nonton video saat pengisian baterai. Menggunakan perangkat sambil diisi daya membuat baterai bekerja ekstra dan bisa meningkatkan panas serta risiko overcharge.

4. Cabut Charger Saat Baterai Sudah Penuh

Biasakan untuk mencabut charger setelah baterai terisi penuh. Hal ini membantu menghindari pengisian listrik yang berlebihan dan menjaga kesehatan baterai lebih lama.

5. Isi Daya di Tempat yang Sejuk dan Tidak Panas

Hindari mengisi daya baterai di tempat yang panas atau terkena sinar matahari langsung. Suhu panas membuat baterai mudah rusak dan mempercepat proses penurunan kapasitas.

6. Aktifkan Fitur Pengisian Pintar jika Ada

Beberapa perangkat terbaru sudah dilengkapi fitur pengisian pintar atau “battery care mode”. Fitur ini mengatur pengisian baterai agar berhenti atau melambat saat baterai sudah hampir penuh sehingga mengurangi risiko overcharge. Jangan lupa untuk mengaktifkan fitur ini di perangkatmu.

7. Kalibrasi Baterai Secara Berkala

Kalibrasi baterai penting untuk membantu perangkat mengetahui kapasitas baterai secara akurat. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui kapan baterai benar-benar penuh dan kapan harus mengisi ulang sehingga menghindari pengisian yang berlebihan.