OpenAI Akhirnya Ungkap Penyebab Gangguan ChatGPT yang Sempat Bikin Pengguna Ngamuk

ChatGPT
Sumber :
  • OpenAI

Digital, VIVA – Layanan kecerdasan buatan ChatGPT dari OpenAI sempat mengalami gangguan pada Selasa malam hingga Rabu dini hari (10-11 Juni 2025), membuat pengguna di berbagai negara termasuk Indonesia mengeluh tidak bisa mengakses atau menggunakan layanan seperti biasa.

Microsoft Luncurkan Bing Video Creator, Begini Cara Buatnya Langsung di HP!

Setelah menelusuri penyebabnya, OpenAI akhirnya memberikan penjelasan resmi.

 

Microsoft Gratiskan Sora di Bing! Saingi Google Veo 3, Begini Cara Bikin Video AI dari Teks

Dalam pembaruan status di laman status.openai.com, OpenAI menyebut gangguan tersebut disebabkan oleh masalah teknis pada sistem backend, yang menyebabkan antrean permintaan pengguna menumpuk dan tidak dapat diproses secara normal.

 

Microsoft Luncurkan Bing AI Video Creator, Kini Bisa Buat Video Pendek Gratis!

“Layanan kami sempat tidak responsif karena adanya peningkatan lalu lintas pengguna yang tidak terduga, sehingga menyebabkan overload pada infrastruktur internal,” tulis tim OpenAI.

ChatGPT.

Photo :
  • Dark Reading

 

Gangguan ini berdampak pada semua versi ChatGPT, baik pengguna gratis maupun pelanggan berbayar seperti ChatGPT Plus dan Pro.

Sejumlah pengguna mengaku tidak bisa memuat chat, mengalami error saat membuka antarmuka, atau mendapati permintaan mereka terus-menerus gagal diproses.

 

OpenAI menyatakan bahwa tim teknis mereka telah melakukan mitigasi secara bertahap, dan pada Rabu pagi, sebagian besar layanan sudah kembali normal. Mereka juga menyampaikan permintaan maaf kepada pengguna yang terdampak.

 

Sebelumnya diberitakan, pengguna global merasa terganggu dengan gangguan ChatGPT yang terjadi mendadak ini. Banyak dari mereka yang bergantung pada AI ini untuk pekerjaan, riset, hingga penulisan konten, merasa terhambat dan mengeluh di media sosial.

 

Gangguan semacam ini bukan pertama kalinya terjadi pada layanan AI populer tersebut. Seiring meningkatnya jumlah pengguna dan kapasitas pemrosesan yang sangat besar, OpenAI menghadapi tantangan menjaga stabilitas sistem mereka.

Namun, perusahaan menjamin akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan infrastruktur agar layanan tetap andal.