Skor Geekbench Dimensity 9500 Bikin Geger, Jauh Salip Snapdragon 8 Gen 3?
Digital, VIVA – Prosesor terbaru MediaTek yang masih belum diumumkan secara resmi, yaitu Dimensity 9500, baru saja bikin heboh dunia teknologi setelah skor pengujiannya di Geekbench 6 bocor ke publik.
Skor tersebut benar-benar mengejutkan karena melampaui ekspektasi banyak orang dan bahkan disebut-sebut jauh lebih tinggi dibanding prosesor andalan dari Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 3.
Lantas, seperti apa sebenarnya spesifikasi lengkap dari Dimensity 9500 ini? Benarkah MediaTek akhirnya bisa membalikkan keadaan dan memimpin di pasar chipset flagship Android? Berikut ulasan lengkapnya.
Skor Geekbench 6 Meledak, Singkirkan Semua Rival?
Berdasarkan bocoran skor yang muncul di database Geekbench 6, Dimensity 9500 mencetak angka luar biasa untuk kategori prosesor Android. Dalam pengujian single-core, chip ini mencatat skor di atas 3900 poin, sementara untuk pengujian multi-core hasilnya mencapai lebih dari 11000 poin.
Sebagai perbandingan, pendahulunya yaitu Dimensity 9400 hanya mencatatkan skor sekitar 2900 untuk single-core dan 9200 untuk multi-core. Ini berarti terdapat lonjakan performa yang sangat signifikan, baik untuk tugas harian maupun aktivitas berat seperti gaming dan multitasking.
Tak hanya itu, skor Dimensity 9500 ini bahkan nyaris menyamai atau melampaui Snapdragon 8 Gen 3 dan mendekati performa Snapdragon 8 Gen 4 yang juga masih dalam pengembangan.
Arsitektur Super Canggih Berbasis 3 Nanometer
Kunci dari peningkatan performa yang sangat tinggi ini ada pada proses fabrikasi dan desain arsitekturnya. Dimensity 9500 dibangun menggunakan teknologi manufaktur 3 nanometer dari TSMC generasi ketiga yang dikenal sebagai N3P.
Teknologi ini menawarkan efisiensi daya yang jauh lebih baik sekaligus meningkatkan kecepatan pemrosesan data secara signifikan.
Untuk susunan CPU-nya, MediaTek menggunakan pendekatan all-big-core, artinya semua inti prosesor yang digunakan merupakan inti performa tinggi.
Total terdapat delapan inti CPU yang terbagi menjadi tiga jenis, yaitu satu inti super besar bernama Travis, tiga inti performa bernama Alto, dan empat inti efisiensi bernama Gelas. Nama-nama ini merupakan kode dari seri ARM Cortex-X9 dan Cortex-A7 generasi terbaru.
Diperkirakan inti utama Travis berjalan di kecepatan lebih dari 4 GHz, menjadikannya salah satu inti tercepat yang pernah digunakan dalam smartphone. Kecepatan clock yang tinggi ini diyakini berperan besar dalam mencetak skor tinggi di Geekbench.
GPU Baru dengan Nama Unik dan Tenaga Ganas
Beralih ke sektor grafis, Dimensity 9500 juga membawa perubahan besar. Chip ini dibekali GPU generasi baru yang diberi nama Immortalis-Drage.
GPU ini mengusung arsitektur baru dengan dukungan ray tracing bawaan, membuat pengalaman bermain game dan rendering grafis jauh lebih realistis.
MediaTek juga membenamkan dukungan untuk RAM LPDDR5X quad-channel yang kecepatannya mencapai 10667 Mbps dan penyimpanan UFS 4.1 untuk transfer data super cepat.
Selain itu, chip ini juga membawa cache L3 sebesar 16 MB dan system-level cache sebesar 10 MB, yang semakin mempercepat pemrosesan data.
AI Super Kuat hingga 100 TOPS, Cocok Buat Era AI di Ponsel
Tak mau ketinggalan tren kecerdasan buatan, MediaTek menyertakan NPU generasi 9.0 di Dimensity 9500. Unit ini diklaim mampu memproses hingga 100 triliun operasi per detik atau 100 TOPS.
Kemampuan ini penting di era smartphone modern yang kini semakin bergantung pada fitur berbasis AI, mulai dari fotografi, terjemahan real-time, asisten virtual, hingga fitur keamanan.
Dengan performa seperti itu, Dimensity 9500 bisa menjadi prosesor yang sangat ideal untuk smartphone yang berfokus pada AI seperti ponsel-ponsel flagship kelas atas.
Siap Dipakai di Vivo dan OPPO, Kapan Meluncur?
Kabarnya, Dimensity 9500 akan mulai diperkenalkan pada pertengahan kuartal ketiga atau menjelang akhir tahun 2025. Beberapa bocoran menyebutkan bahwa Vivo X300 dan OPPO Find X9 akan menjadi dua perangkat pertama yang mengadopsi chip ini.
Jika benar, maka ponsel-ponsel flagship yang hadir di akhir tahun ini akan sangat menarik untuk dinantikan, karena untuk pertama kalinya kita akan melihat duel yang seimbang antara MediaTek dan Qualcomm di level tertinggi.
Penutup: MediaTek Makin Serius Tantang Qualcomm
Dengan semua spesifikasi dan performa yang ditawarkan, MediaTek tampaknya tidak main-main dalam pengembangan Dimensity 9500.
Skor yang sangat tinggi, fabrikasi 3 nm tercanggih, arsitektur full big core, GPU ray tracing, hingga NPU 100 TOPS menandakan bahwa prosesor ini benar-benar ditujukan untuk menguasai pasar flagship.
