iOS 26 Hadir dengan Tampilan Baru yang Lebih Rapi, Hasil dari Keluhan Pengguna

Digital – Apple akhirnya menanggapi masukan para penggunanya. Dalam update terbaru iOS 26 Beta 2 yang dirilis minggu ini, Apple melakukan perubahan besar pada tampilan desain sistem operasinya, terutama pada fitur baru bernama Liquid Glass. Tampilan ini sebelumnya menuai pro dan kontra karena tingkat transparansinya yang dinilai mengganggu kenyamanan pengguna.

Nah, kabar baiknya, Apple tidak tinggal diam. Melalui iOS 26 Beta 2, perusahaan asal Cupertino ini menyempurnakan tampilan antarmuka dengan mengurangi efek transparansi yang dianggap terlalu berlebihan, terutama di bagian Control Center dan notifikasi. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Sekilas tentang Fitur Liquid Glass

Liquid Glass adalah desain baru yang diperkenalkan Apple di iOS 26, iPadOS, dan sistem operasi lainnya. Fitur ini memberikan kesan transparan dan berkilau pada antarmuka pengguna. Tujuannya adalah menciptakan tampilan yang modern, bersih, dan menyatu dengan elemen latar belakang seperti wallpaper atau ikon aplikasi.

Namun dalam praktiknya, banyak pengguna merasa tampilan ini justru membuat elemen penting di layar jadi sulit terbaca. Misalnya, warna ikon yang bisa dikustomisasi malah membuat tampilan seperti "disiram saus", begitu kata salah satu editor dari Tom’s Guide, Josh Render.

Keluhan Terbesar: Terlalu Transparan dan Mengganggu

Salah satu kritik paling tajam datang dari John Velasco, editor Tom’s Guide lainnya. Ia mengeluhkan bagaimana Control Center tampak tumpang tindih dengan elemen lain di layar seperti ikon dan latar belakang website yang sibuk. Alhasil, pengaturan yang tampil di panel itu jadi sulit dibaca.

Kustomisasi warna ikon aplikasi yang ditawarkan lewat Liquid Glass juga dinilai tidak sesuai ekspektasi. Secara teori, fitur ini memungkinkan pengguna mengganti warna ikon aplikasi sesuka hati. Tapi kenyataannya, hasil akhirnya terlihat tidak serasi dan justru membuat tampilan jadi kacau.

Perubahan di iOS 26 Beta 2

Menjawab keluhan tersebut, Apple akhirnya menyempurnakan tampilan Liquid Glass di iOS 26 Beta 2. Perubahan paling mencolok adalah penyesuaian efek blur di latar belakang, yang kini membuat elemen layar utama seperti ikon dan teks jadi lebih mudah dibaca.

Hal ini terlihat dari unggahan Aaron Perris, kontributor MacRumors, di platform X (dulu Twitter). Ia menunjukkan bagaimana efek blur baru berhasil mengurangi "keramaian" visual dan membuat tampilan terasa lebih nyaman.

Notifikasi juga mendapatkan pembaruan serupa. Meski tidak sebesar perubahan pada Control Center, sekarang teks notifikasi lebih jelas dan tidak tercampur dengan latar belakang transparan.

Bukan Tampilan Final, tapi Apple Mendengarkan

Penting dicatat bahwa iOS 26 Beta 2 ini masih merupakan versi developer, jadi tampilan akhirnya bisa saja berubah lagi sebelum perilisan publik. Apple sendiri diperkirakan akan meluncurkan public beta iOS 26 pada pertengahan musim panas 2025, dan rilis resmi akan menyusul menjelang peluncuran iPhone 17 di musim gugur.

Namun, satu hal yang jelas: Apple mendengarkan penggunanya. Respon cepat terhadap kritik dari komunitas pengguna menunjukkan bahwa perusahaan serius dalam menciptakan pengalaman antarmuka yang lebih baik.

iOS 26 mungkin belum resmi dirilis, tetapi perbaikan di Beta 2 menunjukkan komitmen Apple dalam menyesuaikan desain dengan kebutuhan pengguna. Fitur Liquid Glass yang sebelumnya dianggap mengganggu kini mulai terlihat lebih halus, bersih, dan nyaman di mata.

Buat kamu yang sempat kecewa dengan tampilan baru di iOS 26, update terbaru ini bisa jadi kabar baik. Transparansi berlebihan sudah dikurangi, dan notifikasi kini lebih mudah dibaca. Ini bukti bahwa keluhan pengguna bisa menjadi pemicu perubahan besar dalam desain sebuah sistem operasi.

Tunggu saja versi publiknya dalam waktu dekat, dan mari lihat apakah Apple berhasil menyempurnakan iOS 26 sesuai harapan pengguna iPhone di seluruh dunia.