5 Manfaat Mode Pesawat di HP yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma saat Terbang!

Jakarta, VIVA Digital – Setiap ponsel modern, baik Android maupun iPhone dilengkapi tombol airplane mode. Sesuai namanya, fitur ini diciptakan agar perangkat tidak memancarkan sinyal ketika pengguna berada di dalam pesawat. Gelombang radio dari jaringan seluler ataupun Wi-Fi dikhawatirkan mengganggu sistem navigasi dan komunikasi di kokpit.

Begitu mode pesawat diaktifkan, ponsel langsung mematikan jaringan seluler, Wi-Fi, Bluetooth, dan NFC. Layar tetap menyala, aplikasi lokal masih bisa dipakai, tetapi semua koneksi eksternal terputus. Meski dirancang demi keselamatan penerbangan, kenyataannya airplane mode menyimpan manfaat lain yang kadang terlupakan.

1. Menghemat Baterai Tanpa Repot

Sinyal seluler adalah salah satu pemakan daya terbesar. Ponsel terus-menerus mencari pemancar terdekat, apalagi ketika berada di area dengan penerimaan buruk. Dengan menonaktifkan radio seluler via airplane mode, kerja modem berkurang drastis sehingga baterai bertahan lebih lama—cocok saat Anda butuh cadangan daya di tempat tanpa colokan.

2. Pengisian Daya Lebih Cepat

Saat ponsel dicas, aplikasi tetap sinkronisasi, notifikasi berdatangan, dan layanan sistem berlari di latar belakang. Jika airplane mode diaktifkan, aktivitas daring berhenti total; prosesor dan modem tidak lagi sibuk. Alhasil, arus listrik difokuskan mengisi sel baterai. Beberapa uji coba menunjukkan waktu pengisian bisa terpangkas beberapa menit—terasa ringan, tetapi cukup krusial ketika Anda terburu-buru.

3. Bebas Gangguan Notifikasi

Halaman Selanjutnya

Tekanan pekerjaan atau kabar media sosial sering membuat kita sulit lepas dari layar. Mengaktifkan airplane mode memberikan ruang sejenak untuk detoks digital—tidak ada pesan instan, email, atau update aplikasi yang mengusik. Ponsel tetap bisa dipakai memutar musik, membaca e-book, atau menulis catatan, tetapi perhatian Anda tidak terganggu oleh dering dan pop-up.