Fakta-Fakta Jet Tempur Siluman Inggris Terdampar 2 Minggu di India, Dibiarkan Kepanasan dan Kehujanan

Jet tempur Lockheed Martin F-35 Lightning II
Sumber :
  • US Navy

Jakarta, VIVA Digital – Sebuah jet tempur siluman F-35B milik Inggris mendadak menjadi sorotan dunia setelah terdampar selama lebih dari dua minggu di Bandara Internasional Thiruvananthapuram, Kerala, India. 

Bukan Cuma F16, Ini 9 Pesawat Tempur Milik TNI AU yang Bikin Negara Tetangga Was-was

Pesawat tersebut dilaporkan gagal melakukan penerbangan kembali ke kapal induk, bahkan setelah dua pekan perbaikan. Lebih mengejutkan lagi, pesawat itu dibiarkan terpapar hujan dan panas secara langsung di apron terbuka, tanpa dipindahkan ke hanggar. 

1. Bagaimana F-35B Inggris Bisa Mendarat Darurat di India?

10 Sistem Pertahanan Udara Paling Ganas di Dunia, Indonesia Punya?

Mengutip laporan Economic Times, kejadian bermula pada 14 Juni 2025 saat kapal induk HMS Prince of Wales tengah melakukan latihan militer di Samudra Hindia, sekitar 185 km dari pantai Kerala. 

Salah satu dari 24 jet tempur F-35B yang dibawa kapal tersebut lepas landas namun kemudian mengirimkan sinyal darurat SQUAWK 7000, yang menunjukkan situasi marabahaya. Otoritas lalu lintas udara India (ATC) mengizinkan pendaratan darurat, dan jet berhasil mendarat di Thiruvananthapuram sekitar pukul 21.30 malam.

Oppo A5 dan A5x Hadir di Indonesia: Jagonya Bertahan, Harga Rp2 Jutaan

Laporan menyebutkan bahwa jet kehabisan bahan bakar, dan meski pengisian ulang dilakukan, sistem hidrolik pesawat mengalami gangguan teknis. Akibatnya, pesawat tidak bisa lepas landas kembali dan harus tetap berada di apron bandara.

2. Mengapa Jet Dibiarkan Terbuka di Bandara?

India menawarkan agar jet tersebut dipindahkan ke hanggar tertutup untuk perlindungan, bahkan sempat mengusulkan pembangunan shelter sementara. Namun, Angkatan Laut Inggris menolak dengan alasan protokol keamanan. F-35B merupakan jet tempur generasi kelima dengan teknologi siluman dan sistem tempur rahasia, sehingga risiko pemeriksaan oleh pihak non-NATO dianggap terlalu besar.

Akibatnya, pesawat tetap berada di ruang terbuka, terpapar panas matahari, hujan monsun, dan debu bandara selama lebih dari dua minggu. Sebagai langkah keamanan, pemerintah India mengerahkan kendaraan lapis baja dan personel keamanan CISF untuk menjaga pesawat.

3. Siapa yang Bertanggung Jawab atas Biaya dan Keamanan?

Sebagai pesawat militer asing, F-35B tidak termasuk dalam prosedur standar bandara sipil. Namun otoritas Bandara Thiruvananthapuram menyatakan bahwa pesawat tetap dikenai biaya parkir, meskipun tarif pastinya belum ditentukan dan akan dikaji oleh Pemerintah India. Dari sisi keamanan, jet ini mendapat penjagaan ketat karena nilainya yang fantastis—sekitar USD 100 juta—dan pentingnya teknologi yang diusungnya.

4. Ada Unsur Konspirasi?

Meski pemerintah Inggris dan India sama-sama menyatakan bahwa kejadian ini murni bersifat teknis dan terkoordinasi, beberapa pihak di media sosial menduga adanya maksud tersembunyi. Spekulasi muncul bahwa Inggris sedang menguji kemampuan radar India terhadap jet siluman, atau bahkan mencoba memetakan kekuatan pertahanan India secara diam-diam.

Isu ini semakin mencuat karena kejadian berlangsung sehari setelah serangan Israel ke Iran, memunculkan asumsi bahwa sekutu Barat—termasuk Inggris—sedang mempersiapkan skenario militer tertentu. Namun, pengamat strategi Vivek Mishra menilai kemungkinan spionase sangat kecil, meski tidak sepenuhnya dapat diabaikan.

5. Proses Perbaikan Berjalan Lambat

Setelah mendarat, teknisi dari kapal induk HMS Prince of Wales mencoba memperbaiki kerusakan hidrolik. Sayangnya, tanpa fasilitas perawatan khusus seperti yang tersedia di pangkalan militer, perbaikan gagal dilakukan. Inggris pun memutuskan untuk mengirim tim teknisi khusus dari negaranya, lengkap dengan alat berat dan kendaraan penarik khusus untuk memindahkan jet ke tempat yang lebih aman sebelum perbaikan lanjutan dilakukan.

6. Apa Rencana Jika Jet Gagal Diperbaiki?

Jika upaya perbaikan lokal tetap tidak berhasil, opsi terakhir adalah memulangkan jet ke Inggris menggunakan pesawat angkut militer C-17 Globemaster III. Proses ini tentu tidak mudah dan akan memerlukan logistik yang rumit serta kerja sama lintas negara.

7. Kenapa F-35B Begitu Penting?

F-35B adalah bagian dari keluarga jet tempur generasi kelima buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat. Jet ini dirancang untuk misi multiperan, termasuk kemampuan lepas landas vertikal, pengintaian, serangan presisi, dan keunggulan udara. Selain teknologi siluman, F-35B juga dilengkapi sistem komunikasi canggih yang terintegrasi dalam ekosistem tempur NATO.

Dengan harga satuan yang bisa menembus USD 737 juta bila termasuk riset dan pengembangan, F-35B merupakan salah satu jet tempur paling mahal dan kompleks di dunia.