Sony a7R V vs Leica Q3 vs Hasselblad X2D 100C: Mana Kamera Profesional Terbaik?
- PCmag
Jakarta, VIVA Digital – Perbandingan langsung antara kamera profesional kelas atas memang jarang terjadi. Terlebih lagi jika kamera-kamera yang dibandingkan adalah Sony a7R V, Leica Q3, dan Hasselblad X2D 100C—tiga nama besar yang masing-masing mewakili filosofi berbeda dalam dunia fotografi. Tidak banyak fotografer yang memiliki akses ke ketiganya sekaligus, sehingga evaluasi secara langsung seperti ini tergolong langka.
Mengutip laporan fstoppers, seorang fotografer bernama James Popsys diberi kesempatan untuk menggunakan ketiga kamera tersebut secara bebas dan membagikan pengalamannya.
Meskipun secara teknis Sony a7R V dan Leica Q3 sudah mengesankan dengan sensor 60 dan 61 megapiksel, Hasselblad X2D 100C justru tampil dengan sensor besar 100 megapiksel—sebuah keunggulan yang tidak hanya memberikan detail tinggi, tetapi juga keunggulan dalam karakter visual berkat dimensi sensornya yang lebih besar.
Namun dalam video ulasannya, Popsys tidak terpaku pada angka megapiksel semata. Ia justru lebih tertarik mengeksplorasi bagaimana rasa dan estetika gambar yang dihasilkan dari masing-masing kamera. Karena pada kenyataannya, ketiganya sudah memiliki kemampuan resolusi yang melebihi kebutuhan kebanyakan fotografer profesional. Oleh karena itu, pengalaman visual, nuansa warna, dan cara kamera berinteraksi dengan penggunanya menjadi poin utama pembanding.
Rasa dan Pengalaman Menggunakan Ketiga Kamera
Popsys mencoba melihat lebih dalam dari sekadar hasil akhir. Ia mengamati bagaimana karakter kamera memengaruhi workflow fotografer—mulai dari bagaimana perangkat itu terasa di tangan, hingga seberapa jauh antarmukanya mendukung atau justru mengganggu proses kreatif.
Dalam hal ini, Sony a7R V memang dikenal memiliki fleksibilitas tinggi, dilengkapi dengan berbagai tombol, pengaturan, dan opsi menu yang sangat lengkap. Namun kelebihan ini juga bisa menjadi kekurangan, karena dapat menciptakan distraksi bagi fotografer yang ingin proses pemotretan yang lebih intuitif dan langsung.