Mengenal KAAN, Jet Tempur Siluman Generasi 5 yang Bakal Jadi Tulang Punggung TNI AU

Jet Tempur KAAN
Sumber :
  • Sabah Daily

Jakarta, VIVA Digital – Indonesia resmi memperkuat postur pertahanannya dengan mengakuisisi KAAN, jet tempur generasi kelima buatan Turkish Aerospace Industries (TAI). Pesawat tempur ini memiliki berbagai keunggulan yang menjadikannya salah satu jet tercanggih di dunia saat ini, dan diproyeksikan akan menjadi tulang punggung kekuatan udara TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam beberapa tahun ke depan.

5 Jet Tempur Paling Revolusioner dan Mematikan Milik Rusia

Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu, 5 Juli 2025, pembelian jet tempur KAAN dilakukan melalui nota kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Sekretariat Industri Pertahanan Turki (Savunma Sanayii Baskanligi / SSB). MoU tersebut ditandatangani dalam perhelatan Indo Defence Expo & Forum yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Rabu, 11 Juni 2025.

Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin dan Presiden SSB Turki Prof. Haluk Gorgun menjadi penandatangan MoU, disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, serta sejumlah pejabat tinggi negara.

Gagah! Ini 4 Jet Tempur Canggih Milik Indonesia, Ada yang Punya Fitur Siluman

KAAN: Simbol Teknologi Pertahanan Masa Depan

KAAN merupakan jet tempur pertama yang sepenuhnya dikembangkan di dalam negeri oleh industri pertahanan Turki, khususnya oleh Turkish Aerospace Industries. Sebagai jet tempur generasi kelima, KAAN memiliki sederet keunggulan teknologi yang membuatnya mampu bersaing dengan jet tempur mutakhir lainnya seperti F-35 atau Su-57.

Fakta-Fakta Jet Tempur Siluman Inggris Terdampar 2 Minggu di India, Dibiarkan Kepanasan dan Kehujanan

Beberapa fitur unggulan KAAN antara lain:

  1. Kemampuan Siluman (Stealth Technology): Memiliki jejak radar rendah sehingga sulit dideteksi sistem pertahanan musuh.
  2. Supercruise: Mampu terbang dengan kecepatan supersonik tanpa menggunakan afterburner.
  3. Manuver Tinggi: Cocok untuk pertempuran udara jarak dekat (dogfight).
  4. Radar & Avionik Adaptif: Dilengkapi dengan sistem avionik canggih yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan misi.
  5. Kemampuan Tempur Multi-Misi: Mampu menjalankan misi udara-ke-udara, udara-ke-darat, dan intelijen.

Secara teknis, KAAN memiliki kecepatan maksimal hingga Mach 1.8, service ceiling setinggi 55.000 kaki, serta batas beban manuver +9g/-3,5g. Jet ini juga memiliki internal weapons bay, memungkinkan membawa persenjataan di dalam bodi tanpa mengorbankan fitur siluman.

Dibangun dengan Teknologi Lokal

Pengembangan KAAN dimulai sejak Juni 2019. Produksi prototipe pertama dimulai Maret 2022, dan pada Januari 2023, prototipe tersebut resmi diperkenalkan ke publik. Dalam waktu singkat, jet tempur ini menunjukkan kemajuan pesat dengan pengujian sistem intensif yang dilakukan sejak akhir 2022.

KAAN dirancang untuk kompatibel dengan seluruh jenis rudal dan amunisi yang diproduksi di Turki, menjadikannya senjata yang fleksibel untuk menghadapi berbagai jenis ancaman di medan tempur modern.

Kolaborasi Strategis Indonesia-Turki

Selain MoU pengadaan KAAN, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Turkish Aerospace Industries juga menandatangani dokumen kerangka kerja sama lanjutan. Hal ini membuka peluang transfer teknologi, pelatihan teknis, hingga potensi produksi komponen KAAN di dalam negeri.

Langkah ini dinilai strategis dalam membangun kemandirian industri pertahanan nasional sekaligus memperkuat aliansi bilateral antara Indonesia dan Turki dalam bidang teknologi militer.

Perkuat Kedaulatan Udara Indonesia

Pengadaan jet tempur KAAN menjadi langkah nyata Indonesia dalam memperbarui armada tempurnya yang selama ini didominasi jet-jet generasi lama seperti F-5 Tiger dan Sukhoi Su-27/Su-30.

Dengan KAAN, Indonesia diharapkan mampu menjaga wilayah kedaulatannya, termasuk di wilayah-wilayah rawan pelanggaran seperti Laut Natuna dan perbatasan udara dengan negara tetangga.