Mengenal KRI Brawijaya-320, Kapal Perang Canggih Milik TNI AL: Mampu Hadapi Serangan Udara!

Kapal Perang TNI AL, KRI Brawijaya-320
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA Digital – Indonesia kini resmi mengoperasikan salah satu kapal perang tercanggih di kawasan Asia Tenggara, KRI Brawijaya 320. Kapal fregat modern buatan Italia ini akan memperkuat armada Komando Armada II (Koarmada II) TNI Angkatan Laut (TNI AL), dengan kemampuan tempur serbaguna, termasuk menghadapi serangan dari udara.

Mengenal KRI RE Martadinata-331: Kapal Perang Flagship TNI AL, Punya Rudal 200KM!

Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu 5 Juli 2025, KRI Brawijaya-320 merupakan hasil kerja sama pertahanan antara Indonesia dan perusahaan galangan kapal ternama asal Italia, Fincantieri. Penyerahan kapal ini dilakukan melalui upacara militer di galangan Fincantieri, Muggiano, Italia, pada Rabu, 2 Juli 2025, dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali. 

Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh dikukuhkan sebagai komandan perdana kapal fregat tersebut.

Mengenal KRI Ardadedali 404, Kapal Selam TNI AL yang Bisa Bertugas 50 Hari Tanpa Henti!

Kapal Canggih Multimisi Berteknologi Tinggi

KRI Brawijaya-320 merupakan fregat jenis Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) yang dibangun dengan mengusung konsep multifungsi dan fleksibilitas tinggi. Kapal ini tidak hanya dirancang untuk keperluan patroli dan pengawasan laut, namun juga mampu menjalankan misi peperangan laut, termasuk peperangan melawan kapal permukaan (anti-surface warfare) serta mampu menghadapi ancaman serangan dari udara (anti-air warfare).

8 Rudal Tercanggih TNI 2025: Kecepatannya Bikin Merinding!

Fregat modern ini memiliki panjang 143 meter, dan mampu melaju hingga kecepatan maksimum 32 knot (sekitar 59 km/jam). Selain itu, kapal ini dapat membawa hingga 171 personel, yang terdiri atas awak kapal serta elemen misi tambahan. Kapasitas tersebut memberikan fleksibilitas tinggi dalam operasi gabungan, misi kemanusiaan, maupun peperangan laut.

Sistem Senjata dan Navigasi Terintegrasi

Halaman Selanjutnya
img_title