Amerika Pamer 5 Teknologi Tempur Paling Canggih 2025, Iran Bisa Gigit Jari

Jet tempur Lockheed Martin F-35 Lightning II
Sumber :
  • US Navy

Digital, VIVAAmerika Serikat menunjukkan taring militernya lewat sederet teknologi tempur yang diklaim paling canggih di dunia pada 2025.

Monster Bawah Laut! Inilah 6 Fakta Kapal Selam Terbesar dan Tercanggih di Dunia Saat Ini

Lima sistem persenjataan ini bukan hanya sekadar unjuk kekuatan, tapi juga menjadi sinyal serius bagi negara-negara yang dianggap sebagai ancaman, termasuk Iran.

Di tengah tensi geopolitik yang terus memanas, terutama di kawasan Timur Tengah, Pentagon terus memodernisasi armada tempurnya.

Canggih! Jet Tempur AS Sembunyi di Padang Pasir Berkat Teknologi ACE

Mulai dari jet siluman tercanggih, drone otonom, hingga rudal hipersonik yang sulit dilacak radar, semua disiapkan demi mempertahankan dominasi militer global.

Berikut lima teknologi militer Amerika yang disebut-sebut siap menghadapi skenario terburuk, termasuk kemungkinan konflik terbuka dengan Iran.

Jet Tempur F-35 Lightning II

Mengenal USS Gerald R. Ford, Kapal Induk AS Seharga Rp208 Triliun: Beratnya Setara 400 Patung Liberty!

Pesawat Tempur F35

Photo :
  • Lockheed Martin

Pesawat tempur siluman generasi kelima ini menjadi tulang punggung kekuatan udara AS. F-35 mampu menjalankan misi multirole seperti pertempuran udara, serangan darat, pengintaian, hingga perang elektronik.

Keunggulannya ada pada teknologi stealth, integrasi sensor canggih, dan kemampuan bertempur berbasis jaringan. Hingga 2025, jumlah armadanya terus ditambah untuk memperkuat armada global.

Kapal Induk USS Gerald R. Ford

Kapal Induk AS, USS Gerald R. Ford

Photo :
  • Reddit

Inilah kapal induk paling modern yang pernah dibuat. Ditenagai reaktor nuklir, USS Gerald R. Ford dibekali teknologi peluncur pesawat terbaru seperti Electromagnetic Aircraft Launch System atau EMALS, serta Advanced Arresting Gear.

Kapal ini mampu membawa hingga 75 pesawat tempur dan siap beroperasi di wilayah strategis seperti Teluk Persia dan Laut Cina Selatan.

Rudal Hypersonic CPS

Conventional Prompt Strike atau CPS adalah senjata hipersonik generasi baru yang kecepatannya bisa melampaui Mach 5 atau lima kali kecepatan suara. Karena sangat cepat dan punya lintasan tak terduga, rudal ini hampir mustahil dicegat sistem pertahanan konvensional.

AS menargetkan sistem ini bisa operasional penuh pada 2025 untuk mengantisipasi ancaman dari Iran dan kekuatan besar lainnya.

Drone Tempur XQ-58A Valkyrie

Bentuknya ramping, gerakannya senyap, tapi kemampuannya mematikan. Drone XQ-58A dirancang untuk mendampingi pesawat tempur berawak seperti F-22 dan F-35.

Dilengkapi AI canggih, drone ini bisa bertempur secara semi-otonom, melakukan misi serangan presisi, hingga menyerap tembakan musuh sebagai tameng terbang. Teknologi ini menandai era baru pertempuran udara masa depan.

Sistem Pertahanan Rudal Aegis

Iran dikenal punya kekuatan rudal balistik yang mengancam basis-basis militer AS dan sekutunya di Timur Tengah. Untuk itu, sistem Aegis terus ditingkatkan.

Sistem ini mampu melacak dan mencegat rudal balistik dari darat maupun laut secara simultan. Dengan pembaruan radar dan sensor pada 2025, Aegis semakin sulit ditembus oleh senjata strategis negara lawan.

Siap Hadapi Ancaman Iran?

Kelima sistem di atas tak hanya menunjukkan kemajuan teknologi militer AS, tapi juga menjadi pesan kuat bagi negara-negara yang dianggap membahayakan stabilitas global.

Iran, yang terus memperkuat armada rudalnya dan menjalin aliansi militer dengan negara anti-Barat, masuk dalam daftar perhatian utama Pentagon.

Dengan kekuatan ini, Amerika tidak hanya siap untuk mempertahankan wilayahnya, tapi juga mengamankan sekutu dan kepentingan geopolitiknya di kawasan paling rawan di dunia.