Microsoft Bocorkan Fakta Mengejutkan soal Peran AI di Indonesia

Kantor Microsoft
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA Digital – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan percepatan transformasi digital nasional, Microsoft Indonesia mengungkap temuan penting dari laporan global tahunan mereka, Work Trend Index 2025. Laporan ini secara khusus memberikan gambaran mendalam mengenai kondisi, tantangan, dan peluang yang dihadapi dunia kerja Indonesia di era kecerdasan buatan (AI).

YouTuber Waspada! Mulai 15 Juli, Konten Buatan AI Tak Bisa Dimonetisasi Lagi

Menurut laporan tersebut, sebanyak 97 persen pemimpin bisnis di Indonesia percaya bahwa tahun 2025 merupakan saat yang tepat untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi dan operasional perusahaan. Angka ini bahkan melampaui rata-rata global, menandakan urgensi dan kesadaran tinggi para pelaku usaha Indonesia terhadap perubahan fundamental yang sedang berlangsung.

Kolaborasi Manusia dan AI Jadi Kunci

OpenAI Kembangkan Browser Sendiri, Siap Tantang Dominasi Google Chrome

Laporan bertajuk “2025: The Year the Frontier Firm is Born” ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara manusia dan agen digital (AI) dalam membentuk perusahaan masa depan. Konsep baru bernama Frontier Firm diperkenalkan untuk menggambarkan organisasi yang mampu memadukan keunggulan manusia dengan kekuatan kecerdasan buatan.

Menurut Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, Frontier Firm bukan sekadar model bisnis modern, melainkan peluang strategis bagi Indonesia untuk membangun daya saing global.

GPT-5 Akan Segera Rilis, Ini Fitur yang Paling Dinantikan!

“Dengan mindset dan investasi yang tepat, perusahaan Indonesia bisa menciptakan alur kerja baru yang lebih cepat, lebih cerdas, dan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya pada Juni lalu.

Tiga Fase Evolusi Menuju Frontier Firm

Halaman Selanjutnya
img_title