Waspada! Penipuan Suara AI Makin Marak, Begini Cara Melindungi Diri dan Keluarga
Kamis, 17 Juli 2025 - 15:02 WIB
Sumber :
- Istimewa
Tak hanya itu, penipu juga bisa menyamar sebagai figur publik, pejabat, atau selebritas untuk memancing korban mengklik tautan berbahaya atau membagikan informasi sensitif.
Ini Bukan Sekadar Teori, Sudah Banyak Korbannya
FBI bahkan telah mengeluarkan peringatan soal serangan “vishing” (voice phishing) berbasis AI. Dalam salah satu kasus, suara palsu yang meniru Senator Marco Rubio digunakan untuk menghubungi pejabat luar negeri demi menggali informasi penting.
Bahkan aplikasi pesan aman seperti Signal pun tak sepenuhnya kebal. Penipuan ini berbiaya rendah, berdampak tinggi, dan sulit dideteksi, terutama jika korban panik.
Tanda-Tanda Penipuan Suara AI
Baca Juga :
Cari Kerja Jadi Lebih Mudah dengan ChatGPT
Bagaimana agar tidak terjebak? Berikut hal yang perlu diperhatikan:
- Nada suara terlalu datar atau sempurna, tanpa emosi alami.
- Jeda bicara yang aneh atau tidak wajar.
- Suara latar yang tidak konsisten, misalnya terlalu bersih atau terpotong.
Halaman Selanjutnya
Jika mendapat telepon mendesak yang terdengar mencurigakan, jangan langsung bereaksi karena takut. Ambil waktu untuk mengecek.