China Gegerkan Dunia dengan Drone VTOL Baru: Desainnya Bikin AS Melongo, Ada Apa Sebenarnya?

Drone VTOL China
Sumber :
  • People's Daily

Digital, VIVA – Inovasi teknologi militer selalu menjadi sorotan utama di kancah global, dan China kembali memicu perbincangan hangat dengan peluncuran drone Vertical Take-off and Landing (VTOL) terbarunya.

Amerika Siapkan Monster Lautan Baru! Mesin FM 175D Bikin Kapal Tempur Jadi Tak Terbendung

Drone canggih ini tidak hanya menunjukkan lompatan signifikan dalam kapabilitas teknologi pertahanan Beijing, tetapi juga menarik perhatian karena desainnya yang sangat mirip dengan V-BAT buatan Amerika Serikat, yang dikembangkan oleh Shield AI.

Kemiripan ini menimbulkan berbagai pertanyaan, apakah ini sebuah kebetulan, hasil rekayasa balik, ataukah memang ada tren desain global yang mengarah pada bentuk aerodinamis serupa untuk kinerja optimal?

Apple Siap Cerai dari China

Drone yang baru saja diuji terbang di dataran tinggi pegunungan Provinsi Sichuan ini dipamerkan dalam latihan tanggap bencana, sekaligus menunjukkan keserbagunaannya. Kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal menjadi keunggulan utama yang memungkinkan drone ini dioperasikan dari lokasi mana pun tanpa memerlukan landasan pacu khusus.

Fleksibilitas ini sangat krusial untuk misi-misi respons cepat di medan yang sulit, seperti penanggulangan bencana alam, serta operasi pengintaian yang membutuhkan mobilitas tinggi. Desainnya yang revolusioner juga menjanjikan kecepatan terbang jelajah horizontal yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan model quadcopter konvensional, membuka dimensi baru dalam operasional drone taktis.

AS Ubah Kapal Perusak Jadi Monster Lautan! Zumwalt Kini Dilengkapi Rudal Hipersonik Mach 5, Siap Uji Coba 2027

Berikut adalah poin-poin menarik mengenai drone VTOL terbaru China ini:

  • Kemampuan Operasional: Drone ini dirancang khusus untuk misi respons cepat, termasuk bantuan bencana dan pengintaian, berkat kemampuannya lepas landas dan mendarat vertikal.

  • Desain Modular: Salah satu fitur unggulannya adalah desain modular, yang memungkinkan operator untuk dengan mudah mengganti muatan atau payload sesuai kebutuhan misi, seperti kamera atau sensor canggih.

  • Sistem Kontrol AI: Drone ini mengandalkan platform kontrol Wenyao milik CAIG, yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) untuk mengotomatiskan perencanaan penerbangan, penghindaran rintangan, dan operasi kawanan drone swarm.

  • Spesifikasi Fisik: Drone memiliki lebar sayap 2,6 meter dan tinggi 1,8 meter, memberikan ukuran yang ringkas namun fungsional untuk berbagai misi.

  • Sumber Tenaga: Ditenagai oleh mesin tunggal model ducted fan, yang berkontribusi pada efisiensi aerodinamis dan kinerja vertikalnya.

  • Sensor Canggih: Dilengkapi dengan sistem gimbal yang terintegrasi dengan kamera inframerah, memungkinkan pengumpulan data visual dalam kondisi cahaya rendah atau gelap total.

  • Kemiripan dengan V-BAT AS: Desainnya secara mencolok menyerupai V-BAT buatan Amerika Serikat yang dikembangkan oleh Shield AI, memicu perdebatan mengenai inspirasi atau rekayasa.

Dengan peluncuran drone VTOL ini, China tidak hanya memperkuat kapabilitas militernya tetapi juga menunjukkan ambisinya sebagai pemain kunci dalam pengembangan teknologi kedirgantaraan tak berawak global.