Sekolah Rakyat Go Digital! Anak Desa Bisa Belajar Coding dan Dapat Koneksi Internet 200 Mbps

Ilustrasi kuota internet/hp/laptop/wifi
Sumber :
  • Freepik

Digital, VIVA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) mendukung penyelenggaraan program Sekolah Rakyat dengan menyiapkan koneksi internet berkecepatan tinggi hingga 200 Mbps dan kurikulum keterampilan digital, seperti pengenalan perangkat, coding, etika digital, hingga pemanfaatan platform media sosial.

7 Cara Ampuh Menghindari Hacker di WiFi Publik agar Data Tetap Aman

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyebut program Sekolah Rakyat sebagai terobosan penting untuk menjangkau kelompok marjinal dan membekali generasi muda dengan keterampilan digital masa depan.

Dukungan terhadap Sekolah Rakyat, katanya, menjadi fondasi dalam upaya pemerataan akses dan literasi digital di Indonesia.

5 Hal Wajib yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Pasang WiFi di Rumah

“Sekolah ini selain memberikan ilmu dan karakter, juga membekali keterampilan. Kami tidak ingin ada yang tertinggal dalam transformasi digital ini. Semua harus ikut!” ungkap dia.

Nezar Patria menambahkan pembelajaran juga diperkuat dengan sistem Learning Management System (LMS) yang memungkinkan anak belajar mandiri secara online.

Starlink Resmi Kembali Aktif di Indonesia, Siap-siap Internet Ngebut!

“Bagaimana menggunakan piranti-piranti digital untuk belajar coding, belajar bahasa komputer, dan kita juga memastikan di dalam proses belajar-mengajar, anak-anak ini bisa masuk memperdalam pengetahuannya melalui satu platform digital yang bisa terus berinteraksi dengan mereka,” tuturnya.

Wamenkomdigi mengungkap kisah inspiratif Naila, salah satu siswa Sekolah Rakyat yang memiliki semangat belajar tinggi meskipun berasal dari keluarga prasejahtera.

Menurutnya, hal tersebut menunjukkan pentingnya negara memberikan akses terhadap pendidikan berkualitas terhadap generasi muda yang akan menentukan masa depan Indonesia dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Semoga lebih banyak Naila-Naila di Indonesia yang bisa kita beri akses dan kesempatan,” ucapnya.

Dengan pendekatan inklusif dan kolaboratif, Nezar Patria menegaskan Kemenkomdigi ingin memastikan transformasi digital bukan hanya terjadi di kota-kota besar, tapi juga hadir nyata di seluruh Indonesia.

Seperti diketahui, Kemenkomdigi memastikan ketersediaan akses internet untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar (KBM) di Sekolah Rakyat serta mewujudkan digitalisasi di bidang pendidikan.

Upaya ini merupakan wujud komitmen pemerintah menghadirkan pendidikan yang setara dan terhubung secara digital sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.