YouTube Akan Gunakan AI untuk Verifikasi Usia

Logo YouTube
Sumber :

DigitalYouTube sedang bersiap memasuki era baru dengan kecerdasan buatan (AI), kali ini untuk membantu memverifikasi usia penggunanya. Dalam sebuah postingan blog resmi, YouTube mengumumkan bahwa mereka akan mulai menggunakan teknologi machine learning untuk menilai apakah suatu akun dijalankan oleh remaja atau orang dewasa. Langkah ini dilakukan untuk memberikan perlindungan yang sesuai dengan usia pengguna secara otomatis.

Cara Kerja AI Verifikasi Usia YouTube

5 HP AI Tercanggih Harga Murah di 2025 untuk Performa Maksimal

YouTube menyebutkan bahwa AI akan menganalisis berbagai sinyal untuk memperkirakan usia pengguna. Beberapa indikator yang diperhatikan antara lain seberapa lama akun tersebut aktif dan jenis video apa yang sering dicari atau ditonton oleh pengguna. AI juga akan mencatat dan memantau kategori konten yang sering dilihat untuk menyimpulkan apakah pengguna tersebut di bawah usia 18 tahun atau tidak.

Jika AI mendeteksi bahwa akun digunakan oleh remaja, YouTube akan secara otomatis mengaktifkan fitur perlindungan usia. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Menonaktifkan iklan yang dipersonalisasi
  • Mengaktifkan fitur kesejahteraan digital (digital wellbeing tools)
  • Memberikan pembatasan pada rekomendasi video, termasuk membatasi tontonan berulang terhadap jenis konten tertentu
Perbandingan Live Translate iOS 26 vs Galaxy AI: Siapa yang Lebih Unggul? Hasilnya Mengejutkan!

Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat bagi pengguna muda, serta memberikan kontrol yang lebih baik terhadap konten yang mereka konsumsi.

Tahap Uji Coba di Amerika Serikat

Fitur verifikasi usia berbasis AI ini akan mulai diuji coba pada sebagian kecil pengguna di Amerika Serikat dalam beberapa minggu mendatang. Setelah melalui fase uji coba, YouTube berencana untuk meluncurkannya secara lebih luas ke pengguna lainnya di seluruh dunia.

blu by BCA Digital Menemani Generasi Digital Tumbuh Dewasa

YouTube juga menyebutkan bahwa pendekatan ini sebenarnya telah digunakan di beberapa negara lain sebelumnya dan terbukti cukup efektif. Sekarang, mereka mulai menerapkannya di pasar AS sebagai tahap awal perluasan global.

Apa yang Terjadi Jika AI Salah Menebak?

Salah satu kekhawatiran utama dalam penggunaan AI adalah kesalahan identifikasi. Jika sistem AI secara keliru menganggap pengguna dewasa sebagai remaja, maka perlindungan usia akan langsung diaktifkan, membatasi akses terhadap konten tertentu.

Dalam kasus seperti ini, pengguna harus memverifikasi usia mereka menggunakan kartu kredit atau identitas resmi dari pemerintah. Sampai proses verifikasi selesai, pengguna tersebut tidak akan bisa mengakses konten yang dibatasi oleh usia.

AI Lebih Dalam Masuk ke Fitur YouTube

Tak hanya untuk verifikasi usia, YouTube juga mulai menggunakan AI untuk fitur-fitur lain. Bulan lalu, YouTube meluncurkan 'AI-powered carousels' untuk pengguna YouTube Premium. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna menemukan informasi dengan lebih cepat.

Misalnya, ketika pengguna mencari hal-hal seputar belanja, tempat wisata, atau aktivitas, AI akan menampilkan klip video yang relevan dalam bentuk carousel yang mudah digeser, mirip seperti AI Overview di hasil pencarian Google.

Langkah YouTube untuk menggunakan AI dalam memverifikasi usia pengguna menunjukkan komitmen platform ini dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, terutama bagi remaja. Meski masih dalam tahap uji coba, fitur ini bisa menjadi tonggak penting dalam penggunaan AI secara bertanggung jawab di dunia digital. Namun, penting bagi pengguna untuk siap memverifikasi identitas jika terjadi kesalahan agar tetap bisa mengakses konten sesuai usia mereka.