Qualcomm Umumkan Xiaomi Ponsel Pertama yang Gunakan Snapdragon 8 Elite Generasi Terbaru
- GSMArena
Digital – Qualcomm kembali membuat gebrakan besar di dunia teknologi. Dalam laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2025, perusahaan semikonduktor raksasa ini tidak hanya membagikan pencapaian pendapatannya yang mencapai USD 10,4 miliar, tetapi juga mengumumkan kabar penting bagi para penggemar smartphone Android. Xiaomi akan menjadi brand pertama yang menghadirkan ponsel dengan chipset Snapdragon 8 Elite generasi terbaru.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh CEO Qualcomm, Cristiano Amon, dalam sesi konferensi bersama para investor. Menurut Amon, peluncuran chipset Snapdragon 8 Elite berikutnya dijadwalkan akan dilakukan pada akhir September 2025. Xiaomi dipastikan akan menjadi OEM (Original Equipment Manufacturer) pertama yang menggunakan chip canggih ini dalam perangkatnya.
“Kami sudah bekerja sama dengan beberapa OEM untuk peluncuran perangkat baru berdasarkan tingginya minat terhadap chip ini,” ujar Amon yang dikutip dari Tom’s Guide pada Jumat, 1 Agustus 2025.
“Yang Anda lihat sekarang adalah berbagai brand yang tengah bersiap menyambut perangkat baru mereka.”
Bagi yang mengikuti perkembangan dunia teknologi, pengumuman ini mungkin tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, pada tahun sebelumnya, Xiaomi 15 juga menjadi ponsel pertama yang dilengkapi dengan versi awal dari Snapdragon Elite, diikuti oleh merek-merek lain seperti Honor dan OnePlus.
Beberapa bocoran mengenai performa dari Snapdragon 8 Elite Gen 2 sudah beredar dan cukup menjanjikan. Chipset ini diprediksi akan memiliki kecepatan CPU hingga 4,6GHz dan GPU hingga 12GHz, jauh lebih cepat dibandingkan versi sebelumnya yang mencapai 4,47GHz. Artinya, pengguna bisa merasakan peningkatan signifikan dalam performa, terutama untuk aplikasi berat seperti gaming, multitasking, dan kecerdasan buatan (AI).
Selain itu, Qualcomm juga menyoroti bahwa pertumbuhan pendapatan mereka banyak didorong oleh penjualan chipset dan peningkatan teknologi AI processing. Amon menekankan bahwa kemampuan Qualcomm dalam pemrosesan AI, komputasi efisien daya tinggi, serta konektivitas canggih menjadi nilai tambah yang membuat perusahaan tetap unggul di tengah kompetisi industri.