Belanja Negara Digital Dorong Produk Dalam Negeri di ICEF-IPFE 2025
Digital – Pameran ICEF dan IPFE 2025 yang berlangsung pada 30 Juli hingga 1 Agustus di JIExpo Kemayoran, Jakarta, menjadi tonggak penting dalam penguatan pengadaan barang dan jasa berbasis digital. Acara ini mengusung semangat kolaborasi dan transformasi dalam belanja pemerintah guna mendorong penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN).
Dengan tema “Digitalisasi Pengadaan untuk Indonesia Emas; Inovasi, Kolaborasi, dan Keberlanjutan”, kegiatan ini digagas oleh LKPP RI, IAPI, dan KADIN Indonesia, serta didukung oleh PT Satu Tujuan Event. Ajang ini mengedepankan efisiensi dan transparansi dalam belanja negara melalui platform digital yang inklusif.
Menempati area 2.700 m2, ICEF-IPFE 2025 menampilkan puluhan penyedia barang dan jasa dari berbagai sektor, mulai dari teknologi hingga otomotif listrik. Tidak ketinggalan, e-marketplace mitra LKPP RI turut ambil bagian untuk menunjukkan inovasi digital dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi, menegaskan pentingnya digitalisasi dalam mendorong kontribusi UMKM dalam sistem belanja negara. “Platform katalog versi 6 dan e-marketplace adalah terobosan besar agar transaksi pengadaan lebih cepat dan akurat,” ujarnya, dikutip Senin 4 Agustus 2025.
Ia juga mengimbau seluruh pejabat pengadaan di kementerian, lembaga, dan pemda untuk tidak ragu bertransaksi selama mengikuti aturan yang berlaku. “Regulasinya sudah sangat jelas, tinggal dijalankan dengan integritas,” kata Hendrar menekankan.
Ketua Umum IAPI, Andi Zabur Rahman, menyatakan bahwa kolaborasi dengan KADIN memperkuat posisi IPFE sebagai forum strategis di bidang pengadaan nasional. Ia menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen melalui pemberdayaan penyedia lokal dan penguatan rantai pasok domestik.
Mbizmarket sebagai mitra e-marketplace LKPP RI hadir di ICEF-IPFE 2025 untuk menegaskan dukungan terhadap digitalisasi pengadaan. Booth mereka di Grand Ballroom JIExpo menampilkan solusi praktis pengadaan berbasis produk dalam negeri melalui teknologi.
CEO Mbizmarket, Ryn Hermawan, menyebutkan bahwa sistem digital membuat belanja APBN/APBD lebih efisien dan transparan. “Penyedia dan pembeli kini bisa bertransaksi mudah, lengkap dengan informasi TKDN dan pelaporan pajak otomatis,” jelasnya.
Acara ICEF-IPFE 2025 menjadi wadah strategis untuk mempertemukan pembeli dan penyedia dalam satu ekosistem digital yang sehat dan kompetitif. Komitmen terhadap penggunaan PDN serta dukungan untuk UMK dan koperasi menjadi langkah nyata menuju kemandirian ekonomi nasional.
Dengan program yang menyeluruh, ICEF-IPFE 2025 diyakini akan mempercepat transformasi digital pengadaan pemerintah. Inisiatif ini juga menjadi fondasi kuat menuju pencapaian visi Indonesia Emas 2045 berbasis ekonomi dalam negeri yang tangguh.