BCA Syariah 'Nyayur'! Tengok Digitalisasi dan Fitur Islami yang bikin Untung
- VIVA/Lazuardhi Utama
Total pembiayaan meningkat 18,2 persen yoy menjadi Rp11,3 triliun, didorong oleh pertumbuhan pesat di segmen konsumer yang melonjak 56,1 persen.
Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 24,2 persen menjadi Rp14 triliun dengan komposisi dana murah (CASA) mencapai 40,8 persen dari total DPK.
Dari sisi rasio keuangan, efisiensi operasional terjaga dengan penurunan Cost to Income Ratio (CIR) menjadi 60,9 persen dari 65,8 persen tahun sebelumnya.
Sementara itu, Return on Equity (ROE) naik dari 5,8 persen menjadi 6,4 persen. Peningkatan profitabilitas juga didukung oleh strategi digitalisasi.
"Transaksi mobile banking BSya tumbuh 20,1 persen yoy, disertai dengan peluncuran fitur Islami seperti zakat fitrah dan pembelian kurban, serta fitur transaksional seperti setor tunai cardless dan QRIS dengan metode Customer Presented Mode (CPM)," ungkapnya di Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.