HP Palsu Beredar di Marketplace: Ini 6 Cici-Ciri dan Cara Mengeceknya
- Bea Cukai
Jakarta, VIVA Digital – Masyarakat yang tengah mencari smartphone baru dengan harga miring lewat marketplace patut ekstra waspada. Pemerintah baru-baru ini mengungkap pabrik perakitan ponsel ilegal yang memproduksi ribuan unit HP palsu dari merek-merek ternama seperti Oppo, Vivo, Redmi, hingga iPhone.
Pada pertengahan Juli 2025, Menteri Perdagangan Budi Santoso menutup langsung pabrik tersebut. Dari hasil penyelidikan, ditemukan setidaknya 5.100 unit ponsel rakitan ilegal yang siap edar. HP-HP tersebut diketahui beredar luas secara online, terutama di platform e-commerce, dengan harga jauh lebih murah dari pasaran normal.
Yang mengkhawatirkan, ponsel-ponsel ilegal ini dikemas begitu rapi hingga sekilas tak bisa dibedakan dari produk resmi. Mulai dari kemasan, desain fisik, hingga tampilan awal sistem operasi tampak menyerupai aslinya. Hal ini tentu sangat berisiko bagi konsumen awam.
Kenali 6 Ciri-Ciri HP Palsu yang Banyak Dijual Online
Moga Simatupang, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, menjelaskan beberapa indikator penting untuk mengenali ponsel rakitan ilegal atau palsu:
- Harga Terlalu Murah
Ponsel palsu kerap ditawarkan dengan embel-embel "diskon besar", "flash sale", atau "cuci gudang" di marketplace. Harganya jauh di bawah rata-rata pasar. - Kualitas Rendah
Meski tampak baru, fitur seperti kamera, speaker, hingga baterai biasanya tak optimal. Daya tahan baterainya pun cepat habis meskipun ponsel masih tergolong "baru". - Proses Booting Lama
HP palsu membutuhkan waktu lama saat dinyalakan, baik pada sistem Android maupun iOS. - Layanan Purna Jual Tidak Jelas
Umumnya, penjual hanya memberikan garansi distributor tanpa pusat servis resmi. Di marketplace, unit rusak biasanya langsung diganti alih-alih diperbaiki. - Isi Boks Minim
Kotak penjualannya tampak normal, namun isinya sangat terbatas. Seringkali tidak menyertakan buku manual atau kartu garansi resmi. - Sinyal Tidak Stabil
Ponsel ilegal berpotensi memiliki IMEI yang tidak terdaftar. Ini membuat perangkat tidak bisa menangkap sinyal secara stabil, atau bahkan diblokir oleh operator.
Tips Aman Beli Smartphone Secara Online