DeepSeek-R2 Siap Meluncur, China Tantang Dominasi AI Barat dengan Teknologi Mandiri
- New York Times
4. Dampak pada Pasar Saham Teknologi China
Kabar peluncuran DeepSeek-R2 membuat saham produsen chip AI, Cambricon, melonjak hingga 20 persen. Kapitalisasi pasar perusahaan tersebut kini menembus 355 miliar yuan atau sekitar Rp801,2 triliun, mencerminkan optimisme investor terhadap prospek AI lokal.
5. Huawei Perkenalkan Framework Inferensi Baru
Bersamaan dengan perkembangan ini, Huawei juga merilis Unified Cache Manager (UCM), framework inferensi AI yang dirancang untuk mempercepat pemrosesan model. UCM mengoptimalkan pengelolaan data KV Cache di berbagai tingkatan memori, mulai dari HBM, DRAM, hingga SSD.
Dalam uji coba bersama China UnionPay, teknologi ini mampu menurunkan latensi hingga 90 persen dan meningkatkan throughput 22 kali lipat. Huawei berencana merilis UCM sebagai proyek open-source pada September 2025.
6. Menuju Kemandirian Penuh AI di China
Kombinasi peluncuran DeepSeek-R2 dan inovasi UCM dari Huawei menandai langkah signifikan menuju kemandirian AI di China. Dengan ekosistem yang sepenuhnya mengandalkan teknologi lokal, negara tersebut berpotensi membangun dan menjalankan sistem AI berperforma tinggi tanpa intervensi atau ketergantungan pada perangkat keras dan perangkat lunak Barat.