Prediksi Sam Altman: Lulusan Gen Alpha Bisa Langsung Raih Pekerjaan Bergaji Tinggi di Luar Angkasa
- freepik
Digital – CEO OpenAI, Sam Altman, membuat prediksi mengejutkan mengenai masa depan dunia kerja. Dalam wawancara yang dilaporkan Fortune, Altman memperkirakan bahwa pada tahun 2035, generasi Alpha, anak-anak yang saat ini masih duduk di bangku sekolah, akan memiliki kesempatan untuk menempati pekerjaan baru yang sangat menarik, menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan eksplorasi luar angkasa.
Berbicara dalam podcast Huge Conversations bersama Cleo Abram, Altman menggambarkan lulusan universitas masa depan sebagai “anak-anak paling beruntung dalam sejarah.” Menurutnya, AI tidak hanya akan mengubah peta pekerjaan, tetapi juga menciptakan peluang yang bahkan belum pernah dibayangkan sebelumnya.
Dari Ruang Kelas ke Kosmos
Altman memprediksi bahwa pada tahun 2035, seorang lulusan bisa saja memilih untuk bergabung dengan startup teknologi di San Francisco, atau justru menaiki pesawat luar angkasa menuju proyek penambangan asteroid. Semua ini, katanya, akan menjadi pekerjaan bergaji tinggi dan memiliki tingkat kepuasan yang luar biasa, berkat sinergi antara AI dan teknologi luar angkasa, seperti dilansir dari Tom's Guide.
Pandangan Berbeda dari Para Tokoh Teknologi
Meski terdengar optimistis, prediksi Altman tidak sepenuhnya disetujui semua pihak. Mantan eksekutif Google X, Mo Gawdat, memperingatkan bahwa AI berpotensi menghapus hampir setengah pekerjaan kantoran level pemula dalam lima tahun ke depan, yang bisa membuat generasi muda kesulitan memulai karier.
CEO Anthropic, Dario Amodei, juga memprediksi AI dapat memicu pengangguran massal, meski ia menambahkan teknologi ini bisa membantu memperpanjang umur manusia.
Di sisi lain, CEO Nvidia, Jensen Huang, memberikan pandangan lebih positif. Dalam Milken Institute Global Conference ke-28, Huang mendorong pekerja untuk melihat AI sebagai tutor dan mitra kolaborasi, bukan ancaman. Menurutnya, pendekatan ini bisa membuka keterampilan baru dan peluang Mengapa Prediksi Ini Penting?
Ucapan Altman mendorong masyarakat untuk memikirkan kembali definisi pekerjaan di masa depan. Beberapa poin penting dari visinya meliputi:
- Revolusi konsep pekerjaan – Karier tidak lagi terbatas di bumi, melainkan bisa menjangkau luar angkasa.
- Perubahan generasi – Gen Alpha mungkin akan menjadi kelompok yang paling diuntungkan, sedangkan Gen Z bisa menghadapi masa transisi yang penuh tantangan.
- Kesiapan kebijakan dan pendidikan – Jika pekerjaan berbasis AI dan luar angkasa menjadi kenyataan, sistem pendidikan, pemerintah, dan industri harus menyesuaikan diri secara besar-besaran.
Meski terdengar seperti fiksi ilmiah, prediksi Sam Altman menyoroti kenyataan bahwa AI berkembang sangat cepat, sehingga pekerjaan masa depan bisa sangat berbeda dari yang kita kenal sekarang, bahkan mungkin diukur dalam “tahun cahaya.”
Jika benar terjadi, lulusan Gen Alpha bisa langsung menuju pekerjaan luar angkasa bergaji tinggi, asalkan memiliki keterampilan yang tepat. Namun, tantangannya tetap ada: bagaimana mempersiapkan generasi mendatang agar mampu bersaing dan beradaptasi dalam lanskap kerja yang semakin futuristis.
Dan, seperti candaan yang beredar, semoga pekerjaan luar angkasa itu nanti dilengkapi Wi-Fi super cepat dan fasilitas mencuci pakaian sendiri, karena meski bekerja di antara bintang, urusan rumah tangga tetap tak bisa diabaikan.