TikTok Resmi Ubah Aturan Main, Ini Perubahan Besar di Pedoman Komunitas yang Wajib Diketahui Pengguna
VIVA Digital – Bagi para pengguna setia TikTok, kabar penting datang langsung dari pihak platform. TikTok mengumumkan pembaruan besar pada Pedoman Komunitas mereka yang akan mulai berlaku efektif pada 13 September mendatang.
Perubahan ini tidak sekadar penyegaran aturan, melainkan pembaruan strategis yang dirancang untuk memberikan kejelasan, melindungi pengguna, serta menyesuaikan diri dengan tantangan konten digital yang terus berkembang.
Dalam era media sosial yang sangat dinamis, aturan main di sebuah platform menjadi kunci untuk menjaga lingkungan digital tetap aman, kreatif, dan sehat. TikTok menyadari bahwa platform mereka menjadi ruang interaksi lintas negara, budaya, dan bahasa, sehingga pedoman yang jelas dan tegas sangat diperlukan.
Melalui situs resminya, TikTok menegaskan bahwa pembaruan ini dibuat agar setiap pengguna, mulai dari kreator, brand, hingga penonton – memahami batasan yang berlaku, sekaligus merasa nyaman dan terlindungi.
Proses perumusan pedoman baru ini tidak dilakukan sepihak. TikTok menggandeng kreator, pakar, dan organisasi dari lebih dari 30 negara, termasuk Dewan Penasihat regional TikTok.
Diskusi tersebut memastikan bahwa perubahan yang dilakukan dapat memenuhi ekspektasi publik dan menghormati perbedaan budaya di berbagai wilayah.
Berikut adalah poin-poin penting perubahan yang dilakukan TikTok dalam pembaruan Pedoman Komunitas terbaru mereka.
1. Fokus lebih kuat pada penanganan misinformasi
TikTok menegaskan komitmennya untuk mengatasi penyebaran informasi yang salah atau menyesatkan. Konten yang berpotensi membahayakan masyarakat atau memicu kepanikan akan diawasi lebih ketat, terutama dalam situasi krisis atau isu publik yang sensitif.
2. Penyempurnaan aturan terkait perundungan
Aturan mengenai perundungan, pelecehan, dan ujaran kebencian diperjelas agar mudah dipahami pengguna. TikTok menambahkan panduan rinci tentang perilaku apa saja yang dapat mengarah pada pelanggaran, termasuk tindakan tidak langsung yang bersifat mengintimidasi.
3. Penggabungan kebijakan barang dan jasa yang diatur
Beberapa aturan terpisah seperti perjudian, alkohol, tembakau, narkoba, senjata api, dan senjata berbahaya kini digabungkan dalam satu kebijakan yang lebih komprehensif. Langkah ini memudahkan pengguna memahami batasan terkait penjualan atau promosi produk berisiko tinggi.
4. Pembaruan di bagian Akun dan Fitur
TikTok kini memberikan penjelasan lebih jelas terkait keamanan berbagai fitur, termasuk pesan langsung, komentar, siaran langsung (LIVE), dan TikTok Shop. Hal ini mencakup langkah-langkah pencegahan dan batasan penggunaan demi keamanan pengguna.
5. Peningkatan transparansi penegakan aturan
TikTok menjelaskan secara terbuka bagaimana mereka menangani potensi bahaya yang muncul di tengah krisis. Penjelasan ini mencakup langkah-langkah internal yang diambil, dari penghapusan konten hingga pembatasan sementara pada fitur tertentu.
6. Penyesuaian kebijakan berdasarkan wilayah
Pihak TikTok menegaskan bahwa penerapan pedoman akan disesuaikan dengan norma dan budaya setempat. Transparansi ini diharapkan membuat pengguna di berbagai negara memahami alasan di balik perbedaan penerapan aturan.
Pengguna akan mulai menerima notifikasi resmi mengenai pembaruan ini sejak 14 Agustus, memberi waktu sekitar satu bulan untuk memahami dan menyesuaikan diri sebelum aturan berlaku penuh.
Langkah TikTok ini menjadi sinyal bahwa platform media sosial semakin serius dalam menjaga ekosistem digital agar tetap aman sekaligus kondusif bagi kreativitas. Dengan aturan yang lebih jelas, pengguna diharapkan dapat lebih fokus pada konten positif dan inovatif, tanpa khawatir tersandung masalah yang sebenarnya bisa dihindari.
