Snapdragon 8 Gen 3 vs Exynos 2500, Siapa Raja Sebenarnya di Dunia Chipset?
VIVA Digital –Persaingan antara Samsung dan Qualcomm kembali memanas setelah Samsung resmi memperkenalkan Exynos 2500 yang dibenamkan dalam Galaxy Z Flip 7.
Chipset terbaru ini digadang-gadang membawa peningkatan signifikan dibanding pendahulunya, Exynos 2400. Namun, pertanyaan besar muncul: mampukah Exynos 2500 menandingi dominasi Snapdragon 8 Gen 3, yang selama ini dikenal sebagai pilihan utama untuk performa smartphone kelas premium?
Jika dilihat sekilas, Exynos 2500 menawarkan lompatan teknologi dengan proses fabrikasi 3nm Samsung, sementara Snapdragon 8 Gen 3 masih menggunakan proses 4nm TSMC.
Secara teori, node yang lebih kecil berarti efisiensi daya dan performa lebih baik. Namun, hasil pengujian benchmark dan fitur nyata di lapangan memberikan gambaran yang lebih kompleks.
Samsung Exynos 2500
- -
Snapdragon 8 Gen 3 masih memiliki sejumlah keunggulan penting, terutama untuk para pengguna yang menjadikan gaming dan efisiensi sebagai prioritas utama.
Lantas, bagaimana detail perbandingan keduanya? Berikut rangkumannya.
Performa Benchmark
AnTuTu Benchmark: Snapdragon 8 Gen 3 mencatat skor 1.768.372, jauh di atas Exynos 2500 yang hanya mencapai 1.514.821. Selisih sekitar 17 persen ini menunjukkan Snapdragon lebih unggul dalam performa keseluruhan.
Geekbench Multi-Core: Exynos 2500 berhasil unggul dengan skor 7.583, melampaui Snapdragon 8 Gen 3 yang berada di angka 6.791. Artinya, Exynos 2500 lebih kuat untuk multitasking dan komputasi berat.
Geekbench Single-Core: Snapdragon tetap unggul, menjadikannya pilihan lebih baik untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan per inti.
Performa Grafis: Snapdragon 8 Gen 3 menawarkan GPU lebih stabil dan efisien, membuat pengalaman gaming lebih mulus dibanding Exynos 2500.
Kemampuan Kamera dan Video
Exynos 2500 mendukung kamera hingga 320MP serta perekaman video 8K dengan frame rate 60fps.
Snapdragon 8 Gen 3 terbatas pada kamera 200MP dan perekaman video 8K pada 30fps.
Meski kalah dalam angka resolusi, Snapdragon menghadirkan lebih banyak fitur pemrosesan gambar seperti real-time semantic segmentation, kualitas low-light yang lebih baik, hingga pemrosesan HDR yang lebih natural.
Konektivitas dan Audio
Exynos 2500 mampu memberikan kecepatan unduh hingga 12,1 Gbps.
Snapdragon 8 Gen 3 menawarkan kecepatan unduh hingga 10 Gbps.
Keduanya sudah mendukung jaringan 5G, Wi-Fi 7, dan Bluetooth 5.4.
Snapdragon unggul dengan fitur audio khusus seperti aptX Lossless yang memberikan pengalaman audio lebih jernih untuk perangkat pendukung.
Efisiensi dan Stabilitas
Snapdragon 8 Gen 3 dikenal lebih efisien dalam penggunaan daya, berkat optimalisasi fabrikasi TSMC yang sudah matang.
Exynos 2500 membawa prospek efisiensi dari node 3nm Samsung, namun dalam praktiknya, stabilitas masih menjadi tantangan besar.
Siapa yang Unggul?
Exynos 2500 jelas merupakan langkah besar bagi Samsung dalam mengejar dominasi Qualcomm. Chipset ini unggul dalam kemampuan multi-core serta mendukung kamera dengan resolusi sangat tinggi.
Namun, Snapdragon 8 Gen 3 masih lebih andal dalam performa single-core, efisiensi daya, serta pengalaman gaming.
Bagi pengguna yang menjadikan gaming, stabilitas, dan daya tahan baterai sebagai prioritas, Snapdragon 8 Gen 3 tetap menjadi pilihan terbaik.
Sedangkan bagi yang ingin mencoba inovasi Samsung dengan dukungan kamera canggih dan performa multitasking kuat, Exynos 2500 bisa menjadi alternatif yang menarik.
Â