Bukan Tanpa Celah, Ternyata Google Gemini Juga Punya 5 Kelemahan
- Gemini AI
Keterbatasan ini menjadi tantangan, terutama bagi pengguna yang ingin berdiskusi atau berkolaborasi dalam proyek jangka panjang yang membutuhkan ingatan detail. Gemini mungkin kehilangan "jejak" dari instruksi atau informasi penting yang diberikan di awal percakapan.
3. Sensitivitas Terhadap Isu Kontroversial dan Bias Data
Sebagai AI yang dikembangkan oleh Google, Gemini dirancang untuk menghindari tanggapan yang berpotensi berbahaya, tidak etis, atau bias. Namun, upaya ini kadang kala bisa terlalu ketat, membuat Gemini menolak untuk memberikan jawaban atau informasi tentang topik yang dianggap sensitif, meskipun pertanyaan tersebut bersifat netral atau akademis.
Selain itu, meskipun ada upaya untuk menghilangkan bias, Gemini dilatih dengan data dari internet yang luas, yang secara inheren mengandung bias manusia. Hal ini bisa tercermin dalam responsnya, misalnya dalam stereotip budaya atau pandangan yang tidak representatif. Para pengembang terus bekerja untuk meminimalisir bias ini, tetapi belum sepenuhnya hilang.
4. Ketergantungan pada Data Pelatihan
Gemini memiliki pengetahuan yang luas, tetapi hanya sebatas data yang digunakan untuk melatihnya. Jika ada informasi atau perkembangan baru yang muncul setelah data terakhirnya diperbarui, Gemini tidak akan mengetahuinya. Ini membuatnya kurang ideal untuk memberikan informasi real-time atau menganalisis tren terkini yang sangat dinamis.
Misalnya, jika Anda menanyakan tentang pemenang penghargaan terbaru yang baru diumumkan beberapa hari lalu, Gemini mungkin tidak dapat memberikan jawaban yang akurat. Kemampuan ini masih menjadi domain dari layanan pencarian real-time.