10 Rekomendasi Tablet Edukasi untuk Anak TK di 2025, Cocok Buat Belajar Sambil Main
- Samsung
Digital – Di tahun 2025, tablet menjadi alat bantu pendidikan yang semakin populer untuk anak usia TK, yaitu sekitar 4-6 tahun. Dengan layar lebar dan aplikasi interaktif, gadget ini bisa merangsang kreativitas, mengajarkan huruf, angka, serta keterampilan dasar tanpa membuat si kecil bosan. Namun, sebagai orang tua, prioritas utama adalah keamanan, fitur pengawasan orang tua, konten bebas iklan berbahaya, dan desain tahan banting.
Artikel ini akan bahas rekomendasi tablet terbaik untuk anak TK, dengan fokus pada model yang mendukung pembelajaran dini seperti menggambar, membaca cerita, dan permainan edukatif. Semua pilihan di bawah ini dirancang untuk budget ramah keluarga, mulai dari Rp1 jutaan, agar belajar jadi menyenangkan tanpa khawatir mata lelah atau paparan konten negatif. Mari kita ulas satu per satu, berdasarkan performa, fitur khusus anak, dan nilai tambahnya!
Rekomendasi 10 Tablet Terbaik untuk Anak TK 2025
Berikut daftar tablet pilihan, dengan spesifikasi utama dan alasan kenapa cocok untuk si kecil. Harga estimasi berdasarkan pasar terkini di e-commerce Indonesia.
- Samsung Galaxy Tab A9 Kids Edition - Layar 8.7 inci HD, prosesor MediaTek Helio G99, RAM 4GB, storage 64GB expandable. Fitur Samsung Kids menyediakan ribuan app edukatif seperti belajar menggambar dan cerita interaktif. Casing anti-guncang dan parental dashboard untuk monitor aktivitas. Harga sekitar Rp2.5 juta. Ideal untuk anak TK yang suka eksplorasi visual.
- Huawei MatePad SE 11 Kids Edition - Layar 11 inci FHD, chipset Kirin 710A, RAM 4GB, storage 128GB. Dilengkapi Kids Corner dengan game adaptif sesuai usia, plus stylus aman untuk menggambar. Sertifikasi eye comfort shield anti cahaya biru. Harga Rp2.2 juta. Bagus untuk belajar huruf dan angka sambil bermain.
- Amazon Fire HD 10 Kids Pro - Layar 10.1 inci HD, prosesor octa-core, RAM 3GB, storage 32GB expandable. Amazon Kids+ berisi konten edukasi tak terbatas, tanpa iklan. Casing tahan banting dan garansi 2 tahun. Harga Rp2.8 juta. Cocok untuk anak yang butuh variasi cerita dan puzzle.
- Lenovo Tab M10 Plus Kids Bundle - Layar 10.3 inci FHD, Snapdragon 680, RAM 4GB, storage 64GB. Google Kids Space dengan app kurasi, plus mode belajar interaktif. Desain ringan dengan bumper pelindung. Harga Rp2.4 juta. Unggul untuk pembelajaran kolaboratif dengan orang tua.
- itel VistaTab 10 Mini - Layar 8 inci HD, prosesor Unisoc T606, RAM 4GB, storage 64GB. Fitur parental lock sederhana dan app edukasi bawaan. Baterai 5000mAh tahan lama. Harga Rp1.2 juta. Pilihan budget untuk anak TK pemula.
- Redmi Pad SE - Layar 11 inci FHD 90Hz, Snapdragon 680, RAM 4GB, storage 128GB. MIUI for Pad dengan kids mode, dukung app seperti Khan Academy Kids. Eye comfort mode untuk mata sensitif. Harga Rp1.9 juta. Serbaguna untuk belajar dan hiburan ringan.
- Advan Tab Sketsa 3 - Layar 10.1 inci HD, Unisoc Tiger T606, RAM 6GB, storage 128GB. Stylus included untuk menggambar kreatif, plus app edukasi lokal. Casing kokoh. Harga Rp2.1 juta. Fokus pada keterampilan motorik halus anak TK.
- Samsung Galaxy Tab A7 Lite - Layar 8.7 inci HD, MediaTek Helio P22T, RAM 3GB, storage 32GB expandable. Samsung Kids app dengan permainan belajar. Desain portabel. Harga Rp1.8 juta. Simpel untuk penggunaan harian di rumah.
- Huawei MatePad T10 Kids - Layar 9.7 inci HD, Kirin 710A, RAM 2GB, storage 32GB. Kids Mode dengan konten edukatif, plus e-book interaktif. Harga Rp1.7 juta. Bagus untuk pengenalan bahasa dasar.
- Lenovo Tab M8 Gen 4 Kids - Layar 8 inci HD, MediaTek Helio A22, RAM 3GB, storage 32GB. Google Kids Space dan bumper case. Harga Rp1.5 juta. Entry-level untuk anak TK yang baru mulai digital.
Tablet untuk anak TK di 2025 bukan lagi kemewahan, tapi tools pendidikan esensial yang aman dan menyenangkan. Dari Samsung hingga Huawei, opsi di atas menawarkan keseimbangan antara harga, fitur, dan keamanan. Mulailah dengan model budget seperti itel VistaTab jika baru mencoba, atau upgrade ke Kids Edition untuk fitur premium. Ingat, tablet hanyalah pendukung, kombinasikan dengan aktivitas offline untuk perkembangan holistik. Semoga panduan ini membantu Anda menemukan yang terbaik untuk buah hati!