Apple Watch Seri 11 Bisa Peringatkan Tekanan Darah Tinggi, Cocok Buat Cek Kesehatan Harian
- CNET
Jakarta, VIVA Digital – Apple kembali mencuri perhatian dunia lewat acara bertajuk “awe dropping” di Cupertino, California. Pada ajang tersebut, raksasa teknologi ini memperkenalkan Apple Watch Series 11, jam tangan pintar terbaru yang membawa sejumlah peningkatan penting.
Dengan kombinasi fitur kesehatan terbaru, konektivitas lebih cepat, hingga baterai yang lebih awet, Series 11 menjadi langkah besar dalam perjalanan satu dekade Apple Watch. Perangkat ini kini bersaing ketat untuk menempati posisi utama di pergelangan tangan para pengguna setia Apple.
Tak hanya itu, Apple juga meluncurkan Apple Watch Ultra 3, Apple Watch SE 3, serta jajaran produk lain seperti iPhone 17, iPhone Air, hingga AirPods Pro 3.
WatchOS 26 dan Fitur Pintar Baru
Apple Watch Series 11 dan Ultra 3 sama-sama berjalan dengan WatchOS 26, sistem operasi terbaru yang pertama kali diperkenalkan di ajang WWDC pada Juni lalu.
Pembaruan ini membawa sejumlah fitur menarik, mulai dari tampilan antarmuka “liquid glass” yang lebih bersih, aplikasi Notes dengan desain ulang, hingga terjemahan langsung untuk pesan teks.
Tak kalah menarik, hadir pula Workout Buddy, asisten berbasis AI yang dapat memberi motivasi real-time saat pengguna berolahraga. Fitur ini menggunakan data pribadi seperti detak jantung, durasi latihan, dan intensitas untuk memberikan saran yang sesuai.
Harga dan Ketersediaan
- Apple Watch Series 11 sudah bisa dipesan melalui sistem pre-order, dan akan tersedia di toko mulai 19 September 2025.
- Model Wi-Fi aluminium 42mm dibanderol $399 (sekitar Rp6,1 juta).
- Model LTE aluminium dijual dengan harga $499 (sekitar Rp7,7 juta).
- Sementara untuk varian LTE titanium 42mm, harganya mencapai $699 (sekitar Rp10,8 juta).
Pilihan harga ini memberi fleksibilitas bagi pengguna sesuai kebutuhan dan preferensi material.
Fitur Kesehatan Terbaru
Mengutip CNET, Fokus terbesar Apple Watch Series 11 terletak pada sektor kesehatan. Inovasi utama adalah deteksi hipertensi. Jam tangan ini dapat mengenali pola tekanan darah tinggi selama periode 30 hari.
Jika terdeteksi anomali, perangkat akan memberikan peringatan agar pengguna segera berkonsultasi dengan dokter.
Lebih lanjut, pengguna bisa mencatat hasil pengukuran tekanan darah mereka menggunakan manset di aplikasi Kesehatan untuk validasi lebih akurat.
Selain itu, hadir pula Sleep Score yang memberikan penilaian kualitas tidur dari skala 1 hingga 100. Tidak sekadar angka, fitur ini juga menganalisis faktor penyebab kualitas tidur menurun, seperti durasi, gangguan, maupun waktu tidur yang tidak konsisten.
Desain dan Material
Dari sisi desain, Series 11 mempertahankan bentuk tipis dan layar penuh yang sudah diperkenalkan di generasi sebelumnya. Namun, ada satu peningkatan penting: model aluminium kini menggunakan kaca lebih kuat dan anti gores, membuatnya lebih tahan lama dalam penggunaan sehari-hari.
Konektivitas 5G dan Baterai Lebih Awet
Untuk pertama kalinya, Apple menyematkan konektivitas 5G pada model LTE Apple Watch Series 11. Selain menjanjikan akses internet lebih cepat, teknologi ini diklaim lebih efisien dalam penggunaan daya.
Bicara soal daya, Apple meningkatkan kapasitas ketahanan baterai menjadi 24 jam dalam sekali pengisian. Sebagai perbandingan, Series 10 hanya mampu bertahan sekitar 18 jam. Bahkan, berdasarkan pengalaman penggunaan model sebelumnya, jam tangan pintar Apple kerap melebihi klaim resmi perusahaan.