Spotify Kasih Fitur Baru untuk Pengguna Gratis, Kini Bisa Pilih Lagu Sesuai Keinginan
- techcrunch
Jakarta, VIVA Digital – Spotify resmi memberikan peningkatan besar bagi para pengguna gratisnya. Setelah sebelumnya meluncurkan layanan lossless audio untuk pelanggan Premium, kini giliran pengguna non-berbayar yang kebagian pembaruan. Mulai pekan ini, pengguna gratis di seluruh dunia dapat memutar lagu pilihan mereka secara lebih leluasa.
Perusahaan musik digital asal Swedia itu memperkenalkan tiga fitur baru bernama “Pilih & Putar” (Pick & Play), “Cari & Putar” (Search & Play), serta “Bagikan & Putar” (Share & Play). Lewat pembaruan ini, Spotify ingin membuat pengalaman pengguna gratis terasa lebih fleksibel dan relevan.
Pilih Lagu Sesuai Mood
Mengutip laporan, TechCrunch, dengan fitur Pilih & Putar, pengguna gratis bisa menekan tombol play pada aplikasi Spotify untuk memutar lagu tertentu yang mereka inginkan, bukan lagi sekadar shuffle dengan batasan skip. Bahkan, mereka juga bisa langsung mencari lagu spesifik dan mendengarkannya.
Sementara itu, fitur Bagikan & Putar hadir untuk mendukung interaksi sosial. Pengguna bisa memutar lagu yang dibagikan teman atau artis melalui media sosial. Misalnya, lagu Spotify yang diunggah ke Instagram Stories bisa langsung dimainkan di aplikasi, lengkap dengan suaranya.
Masih Ada Batasan Dibanding Premium
Meski pengguna gratis kini lebih leluasa, Spotify tetap memberi batasan tertentu. Perusahaan menyebutkan bahwa pengguna gratis di aplikasi mobile akan mendapat alokasi waktu “on-demand”. Setelah batas waktu ini tercapai, mereka kembali dibatasi jumlah skip per jam. Sayangnya, Spotify tidak merinci berapa lama batas waktu tersebut.
Hal ini jelas berbeda dengan pengguna Premium yang bisa menikmati semua fitur tanpa pembatasan, termasuk audio lossless, daftar putar berbasis AI, dan campuran playlist eksklusif.
Strategi Tingkatkan Pendapatan Iklan
Langkah ini dilakukan di tengah tantangan Spotify pada lini bisnis periklanan. CEO Daniel Ek sebelumnya mengakui bahwa perusahaan bergerak terlalu lambat dalam mengembangkan pendapatan iklan. Spotify menargetkan kontribusi iklan mencapai 20% dari total pendapatan, namun per Juni lalu baru berada di angka 11%.
Dengan memberikan lebih banyak fitur untuk pengguna gratis, Spotify berharap interaksi meningkat sehingga mereka akan lebih sering terpapar iklan. Strategi ini diharapkan bisa mendongkrak pendapatan perusahaan ke depannya.
Mayoritas Pengguna Masih Gratis
Perlu dicatat, pengguna gratis memang menjadi mayoritas basis Spotify. Dari total 696 juta pengguna aktif bulanan pada kuartal terakhir, sekitar 433 juta adalah pengguna gratis yang didukung iklan. Sementara itu, pelanggan Premium tercatat sebanyak 276 juta.
Kehadiran fitur baru ini jelas menjadi langkah strategis Spotify untuk mempertahankan dominasi di pasar streaming musik global. Meski begitu, perusahaan tetap menjaga diferensiasi dengan layanan Premium agar pelanggan tetap tertarik untuk berlangganan.