China Luncurkan Satelit Internet Canggih: Langkah Besar Menuju Jaringan Luar Angkasa yang Kuat, Siap Saingi Raksasa Glob
- Antara
VIVA Digital – Di tengah persaingan ketat dalam teknologi luar angkasa, China kembali mencatatkan prestasi dengan meluncurkan satelit uji coba internet satelit pada Selasa, 16 September 2025. Peluncuran berlangsung dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China, tepat pukul 09.06 waktu Beijing atau 08.06 WIB.
Misi ini menggunakan roket Long March-2C yang dilengkapi tahap atas Yuanzheng-1S (Ekspedisi-1S). Satelit berhasil masuk ke orbit sesuai target, menandai langkah penting China dalam membangun infrastruktur internet satelit yang andal dan luas.
Keberhasilan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari strategi nasional memperluas konektivitas digital di seluruh negeri, termasuk daerah terpencil, sekaligus membuka peluang ekspansi global.
Dengan kompetisi ketat melawan proyek Starlink milik SpaceX, peluncuran ini memperlihatkan komitmen China dalam mengembangkan konstelasi satelit low-Earth orbit (LEO) yang mampu menyediakan internet berkecepatan tinggi, latensi rendah, dan tahan cuaca.
Menurut China Aerospace Science and Technology Corp (CASC), misi ini melibatkan beberapa satelit eksperimental dalam seri Space-based Internet Technology Demonstrator, yang dimulai sejak Juli 2023.
Detail Peluncuran dan Roket
Roket Long March-2C dikembangkan oleh China Academy of Launch Vehicle Technology di Beijing. Panjangnya 43 meter, lebar 3,35 meter, dengan bobot lepas landas 242,5 ton. Roket ini dirancang khusus untuk mengirim satelit ke orbit rendah Bumi (LEO) dan orbit sinkron matahari.