2 Smart TV di Bawah 2 Jutaan yang Paling Laris di Toko Online, Lebih Bagus Mana?
- YouTube/GadgetIn
Hanya saja, kekurangannya cukup terasa: tidak ada dukungan Netflix dan RAM terbatas 512 MB, membuat performa sistem kadang terasa lambat. Sistem operasi yang dipakai adalah Kulita OS, custom berbasis Linux yang memang lebih ringan dibanding Android TV.
Namun, untuk harga Rp1,4 juta, Coocaa 32S3U tetap terbilang menarik. Apalagi, garansi resmi hingga 3 tahun untuk panel memberi rasa aman bagi pengguna yang ingin investasi jangka panjang.
2. Xiaomi TV A2 32 Inci: Lebih Lengkap, Dukungan Netflix, Performa Lancar
Berbeda dengan Coocaa, Xiaomi TV A2 hadir di harga sedikit lebih tinggi, sekitar Rp1,7 juta. Penjualannya juga tidak kalah mencengangkan, dengan lebih dari 4 ribu unit terjual.
Keunggulan utama Xiaomi TV A2 ada pada sistem operasi Android TV dengan antarmuka PatchWall. Dukungan aplikasi jauh lebih luas, termasuk Netflix, YouTube, Prime Video, hingga Chromecast bawaan. Dengan RAM 1,5 GB, performanya lebih lancar dibanding Coocaa yang sering mengalami lag saat multitasking.
Dari segi desain, Xiaomi menonjolkan konsep bezel tipis dengan build yang solid. TV ini juga dibekali remote Bluetooth, sehingga tidak perlu diarahkan langsung ke layar untuk berfungsi. Fitur audio juga jadi nilai tambah, berkat dukungan Dolby Audio dan DTS Virtual, menghasilkan suara lebih luas dan bertenaga.
Sayangnya, ada satu hal yang cukup mengejutkan: kualitas panel Xiaomi A2 justru kalah dibanding Coocaa. Warna terlihat kurang pekat dan detail piksel lebih mudah terlihat, meski keduanya sama-sama mengusung resolusi HD (1366x768). Artinya, pengguna yang mengutamakan kualitas gambar mungkin akan lebih menyukai Coocaa.