2 Smart TV di Bawah 2 Jutaan yang Paling Laris di Toko Online, Lebih Bagus Mana?
- YouTube/GadgetIn
Jakarta, VIVA Digital – Persaingan Smart TV kelas entry-level semakin panas, terutama di segmen harga di bawah Rp2 juta. Dari sekian banyak pilihan, ada dua model yang jadi primadona di marketplace: Coocaa 32S3U dan Xiaomi TV A2 32 inci.
Keduanya mencatat penjualan fantastis di Tokopedia, dengan total lebih dari 12 ribu unit terjual. Pertanyaannya, Smart TV murah mana yang lebih worth it dibeli?
1. Coocaa 32S3U: Murah, Ringan, dan Warna Lebih Hidup
Smart TV Coocaa 32S3U
- YouTube/GadgetIn
Coocaa 32S3U jadi salah satu TV paling laris dengan harga sekitar Rp1,4 juta. Popularitasnya terbukti dari angka penjualan mencapai 8 ribu unit. Meski murah, TV ini menawarkan sejumlah fitur penting seperti YouTube, Prime Video, Dolby Audio, hingga browser bawaan.
Panel 32 inci HD yang digunakan tergolong cukup tajam untuk kelasnya. Warna yang dihasilkan terlihat pekat dan enak dipandang, bahkan terasa lebih berwarna dibanding beberapa kompetitor di kelas serupa. Tak heran banyak pengguna merasa puas dengan kualitas gambarnya.
Dari sisi desain, Coocaa tampil sederhana dengan bobot ringan sekitar 3–4 kg. Port yang tersedia juga lengkap, mulai dari HDMI, USB, AV, hingga ethernet.
Hanya saja, kekurangannya cukup terasa: tidak ada dukungan Netflix dan RAM terbatas 512 MB, membuat performa sistem kadang terasa lambat. Sistem operasi yang dipakai adalah Kulita OS, custom berbasis Linux yang memang lebih ringan dibanding Android TV.
Namun, untuk harga Rp1,4 juta, Coocaa 32S3U tetap terbilang menarik. Apalagi, garansi resmi hingga 3 tahun untuk panel memberi rasa aman bagi pengguna yang ingin investasi jangka panjang.
2. Xiaomi TV A2 32 Inci: Lebih Lengkap, Dukungan Netflix, Performa Lancar
Berbeda dengan Coocaa, Xiaomi TV A2 hadir di harga sedikit lebih tinggi, sekitar Rp1,7 juta. Penjualannya juga tidak kalah mencengangkan, dengan lebih dari 4 ribu unit terjual.
Keunggulan utama Xiaomi TV A2 ada pada sistem operasi Android TV dengan antarmuka PatchWall. Dukungan aplikasi jauh lebih luas, termasuk Netflix, YouTube, Prime Video, hingga Chromecast bawaan. Dengan RAM 1,5 GB, performanya lebih lancar dibanding Coocaa yang sering mengalami lag saat multitasking.
Dari segi desain, Xiaomi menonjolkan konsep bezel tipis dengan build yang solid. TV ini juga dibekali remote Bluetooth, sehingga tidak perlu diarahkan langsung ke layar untuk berfungsi. Fitur audio juga jadi nilai tambah, berkat dukungan Dolby Audio dan DTS Virtual, menghasilkan suara lebih luas dan bertenaga.
Sayangnya, ada satu hal yang cukup mengejutkan: kualitas panel Xiaomi A2 justru kalah dibanding Coocaa. Warna terlihat kurang pekat dan detail piksel lebih mudah terlihat, meski keduanya sama-sama mengusung resolusi HD (1366x768). Artinya, pengguna yang mengutamakan kualitas gambar mungkin akan lebih menyukai Coocaa.
Mana yang Lebih Worth It?
Dari perbandingan ini, jelas masing-masing TV punya keunggulan dan kekurangan.
- Coocaa 32S3U unggul di harga lebih murah, panel dengan warna lebih pekat, serta build ringan. Cocok untuk pengguna dengan budget terbatas yang fokus pada kualitas tampilan dasar.
- Xiaomi TV A2 lebih unggul di dukungan aplikasi, performa sistem, audio lebih baik, serta fitur modern seperti remote Bluetooth dan Netflix resmi. Pilihan tepat bagi yang ingin Smart TV dengan ekosistem lebih lengkap.
Kesimpulannya, jika Anda mencari Smart TV murah dengan gambar terbaik, Coocaa bisa jadi pilihan utama. Namun bila Anda lebih mementingkan akses aplikasi streaming dan performa sistem yang lancar, Xiaomi TV A2 jelas lebih layak dipertimbangkan.
