7 Penyebab Utama Layar TV Bergaris yang Sering Terjadi dan Solusi Praktisnya

Smart TV Polytron
Sumber :
  • Polytron

Garis pada layar sering disebabkan oleh penyebab layar TV bergaris akibat fisik, seperti benturan ringan saat memasang di dinding atau anak kecil yang memukul layar. Pada TV LED/LCD, ini merusak kristal cair, sementara OLED rentan retak pixel. Gejala: Garis tetap di satu area, kadang disertai titik hitam.

Inovasi Baru Aqua Elektronik Hadir di Jakarta

Cara mengatasi: Jika garis minim, coba restart TV dengan cabut colokan 10 menit (power cycle). Untuk kerusak layar TV bergaris horizontal, ganti panel bisa Rp1-3 juta tergantung ukuran. Lebih baik cegah dengan pasang TV di tempat aman, jauh dari jangkauan anak, dan gunakan bracket dinding berkualitas.

3. Masalah Arus Listrik Tidak Stabil

Di daerah dengan listrik rawan mati seperti pinggiran kota, penyebab layar TV bergaris vertikal bisa dari lonjakan tegangan. Komponen panel sensitif terhadap voltase fluktuatif, menyebabkan garis bergoyang atau flickering. Ini umum pada TV murah tanpa proteksi surge.

7 Aplikasi Underrated yang Wajib Kamu Unduh di Smart TV 4K

Solusi cepat: Pasang stabilizer voltase (Rp200-500 ribu) atau UPS mini. Reset TV ke pengaturan pabrik via menu Settings > Support > Self Diagnosis. Jika garis hilang sementara, masalahnya di listrik, hubungi PLN untuk cek instalasi rumah. Tips: Selalu cabut colokan saat badai petir.

4. Frame TV Berkarat atau Korosi

Iklim lembab Indonesia jadi penyebab layar TV bergaris melalui korosi pada frame logam di belakang panel. Karat ini mengganggu koneksi internal, muncul garis horizontal di bagian bawah layar. Sering terjadi pada TV usia 3-5 tahun yang tak dirawat.

Halaman Selanjutnya
img_title
Ini 7 Kelebihan Layar AMOLED: Lebih Hemat Daya, Warna Tajam, dan Nyaman di Mata