ChatGPT Go Resmi Hadir di Indonesia, Lebih Murah dari Versi Premium tapi Fitur Nggak Main-Main
- VIVA.co.id
Salah satu masalah dari versi gratis ChatGPT adalah keterbatasan memori. Artinya, AI kerap “lupa” percakapan sebelumnya, sehingga pengguna harus mengulang konteks dari awal.
Namun di ChatGPT Go, OpenAI memberikan memori yang lebih panjang, sehingga percakapan terasa lebih natural, konsisten, dan personal. Bagi pekerja kreatif, jurnalis, penulis, hingga mahasiswa, fitur ini tentu sangat membantu dalam menyelesaikan proyek jangka panjang.
Fitur Projects & Tasks serta Custom GPT
OpenAI juga menyertakan fitur baru seperti Projects & Tasks yang memungkinkan pengguna mengatur pekerjaan mereka langsung di dalam aplikasi ChatGPT.
Selain itu, hadir juga Custom GPT, di mana pengguna bisa membuat versi AI sesuai kebutuhan spesifik, mulai dari gaya penulisan, cara menjawab, hingga spesialisasi di bidang tertentu.
Dengan fitur ini, ChatGPT Go bukan hanya sekadar chatbot, melainkan bisa menjadi asisten kerja digital yang benar-benar personal.