ChatGPT Go Resmi Hadir di Indonesia, Lebih Murah dari Versi Premium tapi Fitur Nggak Main-Main
- VIVA.co.id
VIVA Digital – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin pesat dan kini sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Dari membantu pekerjaan kantor, mendukung pembelajaran, hingga sekadar hiburan, AI mulai jadi kebutuhan banyak orang.
Melihat tingginya permintaan, OpenAI sebagai perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang mengembangkan ChatGPT, akhirnya merilis ChatGPT Go yang resmi tersedia di Indonesia dengan harga lebih terjangkau.
Langkah ini dianggap sebagai strategi OpenAI untuk menghadirkan akses AI yang lebih inklusif di negara berkembang. Tak hanya murah, ChatGPT Go ternyata menawarkan fitur-fitur unggulan yang sebelumnya hanya bisa dinikmati oleh pengguna premium.
Menariknya lagi, saat ini Indonesia dan India menjadi dua negara pertama yang bisa menikmati layanan ini.
Ilustrasi chatGPT
- AI ChatGPT
Lantas, apa saja kelebihan ChatGPT Go dibanding versi gratisan dan premium? Mari kita bahas lebih dalam.
Harga Lebih Terjangkau untuk Akses GPT-5
Jika selama ini pengguna harus merogoh kocek cukup dalam untuk berlangganan ChatGPT Plus dengan harga belasan hingga puluhan dolar per bulan, kini OpenAI menghadirkan alternatif yang lebih ramah di kantong.
ChatGPT Go hanya dibanderol Rp75.000 per bulan, harga yang jauh lebih murah dibanding versi premium. Meski demikian, pengguna tetap bisa menikmati akses ke model terbaru GPT-5 dengan limit yang lebih tinggi dibandingkan versi gratis.
Artinya, pengguna di Indonesia tidak perlu lagi khawatir kehabisan kuota percakapan atau terhambat performa saat menggunakan AI untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
Kuota Pembuatan Gambar Lebih Besar
Salah satu fitur favorit dari ChatGPT adalah kemampuannya membuat gambar dengan teknologi generatif. Di ChatGPT Go, pengguna mendapat kuota pembuatan gambar lebih besar dibandingkan pengguna gratis.
Hal ini tentu menarik, apalagi tren konten visual saat ini semakin dibutuhkan baik untuk pekerjaan, bisnis online, hingga sekadar kebutuhan hiburan pribadi.
Memori Lebih Panjang untuk Interaksi yang Konsisten
Salah satu masalah dari versi gratis ChatGPT adalah keterbatasan memori. Artinya, AI kerap “lupa” percakapan sebelumnya, sehingga pengguna harus mengulang konteks dari awal.
Namun di ChatGPT Go, OpenAI memberikan memori yang lebih panjang, sehingga percakapan terasa lebih natural, konsisten, dan personal. Bagi pekerja kreatif, jurnalis, penulis, hingga mahasiswa, fitur ini tentu sangat membantu dalam menyelesaikan proyek jangka panjang.
Fitur Projects & Tasks serta Custom GPT
OpenAI juga menyertakan fitur baru seperti Projects & Tasks yang memungkinkan pengguna mengatur pekerjaan mereka langsung di dalam aplikasi ChatGPT.
Selain itu, hadir juga Custom GPT, di mana pengguna bisa membuat versi AI sesuai kebutuhan spesifik, mulai dari gaya penulisan, cara menjawab, hingga spesialisasi di bidang tertentu.
Dengan fitur ini, ChatGPT Go bukan hanya sekadar chatbot, melainkan bisa menjadi asisten kerja digital yang benar-benar personal.
Akses Fitur Analisis Data
Bagi kalangan profesional, analis, atau mahasiswa yang bergelut dengan data, ChatGPT Go menghadirkan fitur analisis data. Dengan ini, pengguna bisa lebih mudah mengolah, membaca, hingga menyajikan data dalam bentuk yang lebih jelas dan sederhana.
Fitur ini tentu menjadikan ChatGPT Go bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga alat produktivitas yang bisa menunjang pekerjaan di berbagai sektor.
Indonesia Jadi Pasar Uji Coba ChatGPT Go
Fakta menarik, OpenAI memilih Indonesia dan India sebagai dua negara pertama yang mendapatkan akses ChatGPT Go. Hal ini menandakan bahwa pasar Asia, khususnya Indonesia, dianggap sangat potensial dalam perkembangan AI.
Dengan populasi besar, penetrasi internet tinggi, dan minat masyarakat terhadap teknologi yang terus meningkat, Indonesia dinilai sebagai tempat ideal untuk menguji adopsi layanan AI dengan harga lebih terjangkau.
Apakah ChatGPT Go Layak Dicoba?
Dengan harga Rp75.000 per bulan, ChatGPT Go jelas memberikan value for money yang tinggi. Pengguna mendapatkan akses GPT-5, kuota pembuatan gambar lebih besar, memori panjang, fitur Projects & Tasks, Custom GPT, hingga analisis data.
Jika dibandingkan dengan versi gratis, ChatGPT Go tentu jauh lebih unggul. Dan dibanding versi premium, paket ini lebih ramah di kantong namun tetap menawarkan fitur yang esensial untuk kebutuhan harian.
Bagi masyarakat Indonesia yang mulai mengandalkan AI dalam berbagai aspek kehidupan, ChatGPT Go bisa menjadi solusi ideal untuk menjembatani kebutuhan antara versi gratis dan premium.