Bikin Merinding! Anak Sukabumi Jadi Juara Catur Nasional
- Dok. Telkomsel
Digital, VIVA – Telkomsel melalui Ilmupedia resmi mengumumkan para juara kompetisi catur nasional Chessnation 2025 melalui gelaran babak final secara langsung di Telkomsel Smart Office Jakarta Selatan.
Bertema “Pintar Itu Beragam”, Chessnation yang didukung oleh platform pembelajaran Kuncie merupakan bagian dari inisiatif Telkomsel Jaga Cita.
Program ini bertujuan mendukung pendidikan non-akademik dan pengembangan talenta catur di Indonesia, serta berhasil mencatatkan total lebih dari 1.800 peserta dari berbagai daerah.
Vice President Simpati Product Marketing Telkomsel Adhi Putranto mendukung kemampuan anak muda di luar jalur edukasi formal, dengan mendorong kreativitas dan strategi yang dapat mengasah potensi generasi muda secara optimal.
"Kami percaya kompetisi ini membuktikan bahwa kecerdasan seperti catur layak mendapat ruang dan dukungan yang setara, sesuai visi dari Ilmupedia, 'Pintar itu Beragam'," kata Adhi di Jakarta, Sabtu, 27 September 2025.
Sementara itu, Woman Grand Master Catur Indonesia, Dewi AA Citra, menyebut kompetisi seperti Chessnation bukan hanya sekadar ajang pertandingan, tetapi juga menjadi wadah pembinaan yang berkelanjutan serta membantu mewujudkan impian talenta catur Indonesia.
"Harapannya, semoga dengan adanya Chessnation, pecinta catur dari berbagai daerah bisa termotivasi untuk bermain catur dengan bahagia dan meraih impiannya," jelas dia.
Juara Pertama Chessnation 2025, Yoseph Theolifus Taher, mengaku bahwa Chessnation 2025 bukan hanya kompetisi, tetapi juga pengalaman berharga yang mempertemukannya dengan pemain catur hebat dari seluruh Indonesia.
"Dari sini, kami tidak hanya bertanding, tetapi juga belajar, berjejaring, dan termotivasi untuk terus mengasah kemampuan," tuturnya. Berikut daftar pemenang Chessnation 2025:
Juara 1 : Yoseph Theolifus Taher dari Sukabumi, Jawa Barat; mendapatkan Rp5 juta + sertifikat.
Juara 2 : Catur Adi Sagita dari Pacitan, Jawa Timur; mendapatkan Rp3,5 juta + sertifikat.
Juara 3 : Muhammad Alfisyahri dari Medan, Sumatra Utara; mendapatkan Rp2 juta + sertifikat.
Juara 4 : Muhammad Rizky Prima Nugraha AlBanjari dari Amuntai, Kalimantan Selatan; mendapatkan Rp1 juta + sertifikat. Selain itu, 40 semifinalis juga menerima uang pembinaan serta sertifikat.