Ada Teknologi AI di Pabrik Midea

Pabrik Midea di China pakai teknologi AI
Sumber :

Digital – Midea Building Technologies (MBT) menghadirkan pabrik chiller pertama di dunia yang sepenuhnya menggunakan kecerdasan buatan (AI) di Chongqing, China. Fasilitas yang disebut Lighthouse Factory ini mendapat pengakuan dari World Economic Forum dan McKinsey pada 2024.

Intip Keunggulan Axioo Zetta, Rekomendasi Laptip untuk Bisnis

Pabrik tersebut diklaim mampu menghasilkan 500 juta kWh listrik per tahun dari panel surya di atap. Energi bersih itu mencakup 40% kebutuhan listrik internal sehingga mendukung pencapaian sertifikasi netral karbon PAS 2060.

Teknologi ramah lingkungan juga diterapkan pada lini produksi dan sistem pendingin untuk menjaga efisiensi. MBT memamerkan pemanfaatan energi terbarukan hingga 100% melalui aplikasi lapangan di tepi Sungai Yangtze.

Tecno Spark Go 2: HP Sejutaan dengan Fitur Flagship, Baterai 5000 mAh dan Layar 120Hz

Salah satu inovasi utama adalah penerapan AI dan digital twin dalam sistem produksi. Data internal menunjukkan teknologi ini mampu mengurangi waktu desain 45%, meningkatkan efisiensi 30%, dan menekan keluhan pelanggan 37%.

“Pabrik ini bukan hanya pencapaian teknis,” kata Luo Mingwen, General Manager MBT Chiller Product Company. “Ini adalah model yang dapat direplikasi di kawasan lain, membantu mitra global mewujudkan transformasi rendah karbon,” tambahnya, dikutip dari keterangan resmi Kamis 2 Oktober 2025.

realme Note 70: HP Sejutaan dengan Baterai 6300mAh dan Fitur AI Kelas Flagship

MBT menyatakan tengah memperluas ekspansi ke Asia Tenggara dengan pengalaman awal di Thailand. General Manager MBT Asia-Pasifik, Taufiq Lee, mengakui digitalisasi rantai pasok dan keterbatasan tenaga kerja masih menjadi tantangan.

Saat ini, teknologi MBT sudah diterapkan di Vietnam, Singapura, hingga fasilitas bandara di Thailand. Perusahaan menilai penerapan tersebut membantu menekan konsumsi energi dan biaya operasional.

Halaman Selanjutnya
img_title