Ide Gila Jeff Bezos: Bangun Data Center di Luar Angkasa
- edie
Menjadikan pusat data di luar angkasa memiliki tantangan tersendiri, termasuk kesulitan pemeliharaan dan pelaksanaan peningkatan, biaya peluncuran roket, serta risiko peluncuran yang mungkin gagal.
Menurut Jeff Bezos, gelombang AI punya ciri-ciri yang sama dengan era dot-com, ketika kehebohan besar-besaran diikuti oleh kehancuran.
"Kita harus sangat optimis bahwa dampak positif dan negatif AI terhadap masyarakat, seperti yang kita rasakan dengan internet 25 tahun lalu, adalah nyata dan akan terus ada," ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, penting untuk memisahkan potensi gelembung dan konsekuensi pecahnya yang mungkin terjadi atau tidak, dari kenyataan yang sebenarnya, kata Jeff Bezos, seraya menambahkan bahwa manfaat AI diharapkan akan tersebar luas dan akan menjangkau ke mana-mana.
Permintaan tinggi untuk pusat data kecerdasan buatan (AI data center) memerlukan pasokan energi yang sangat besar, lantaran harus ditopang oleh suplai pembangkit listrik serta air untuk sistem pendinginan.
Hal ini dikhawatirkan menimbulkan krisis energi ke depannya lantaran naiknya harga kedua energi tersebut yang berimbas ke konsumen/pelanggan.