Kini Ada Konsultasi Utang Berbasis Teknologi
- freepik
Digital – Di tengah maraknya kasus gagal bayar pinjaman online, kini muncul solusi baru yang memanfaatkan kemajuan teknologi, yakni layanan konsultasi utang berbasis digital. Sistem ini hadir untuk membantu masyarakat yang terlilit utang agar bisa keluar dari tekanan finansial tanpa harus berhadapan dengan stres atau penagihan kasar yang sering terjadi di lapangan.
Dengan pendekatan teknologi dan edukasi finansial, layanan semacam ini memungkinkan pengguna untuk menyusun ulang strategi pembayaran, menggabungkan cicilan dari berbagai pinjaman, serta mendapatkan bimbingan langsung dari konsultan keuangan profesional. Model ini menjadi jawaban atas meningkatnya fenomena masyarakat yang kesulitan mengelola beban pinjaman online (pinjol), kartu kredit, maupun paylater yang menumpuk.
Masalah gagal bayar pinjol saat ini memang sudah menjadi perhatian serius. Bahkan menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), satu orang bisa memiliki lebih dari 40 pinjaman online aktif di berbagai platform. Kondisi ini menimbulkan beban finansial berlipat dan berisiko menimbulkan masalah ekonomi yang lebih luas jika tidak segera ditangani dengan bijak.
Melihat situasi tersebut, kini sejumlah perusahaan konsultan keuangan mulai menerapkan teknologi digital untuk membantu masyarakat menata kembali keuangannya. Salah satu pendekatan yang menonjol datang dari FLIN, lembaga konsultan bersertifikat ISO 27001 dan berizin operasional dari KOMDIGI.
Lembaga ini menghadirkan sistem konsolidasi utang di mana seluruh pinjaman bisa digabung menjadi satu dengan tenor fleksibel, bunga ringan, dan cicilan yang lebih terjangkau. Program ini tak hanya menyelesaikan masalah cicilan jangka pendek, tetapi juga memberikan pendampingan bagi masyarakat agar lebih memahami cara mengelola uang secara sehat.
"Banyak klien yang datang memiliki utang di lebih dari tiga bank dan pinjol dan tidak tahu bagaimana membayar cicilan yang sudah lebih tinggi dari penghasilan. Kami bantu permasalahan ini dengan memberikan edukasi finansial dan konsolidasi utang melalui program dana talangan," ujar Aman Kumar, Founding Member, Product & Marketingnya.
Selama sembilan bulan terakhir, pendekatan berbasis teknologi ini menunjukkan hasil yang menjanjikan. Lebih dari 5.000 sesi konsultasi utang telah dilakukan, dan 300 dana talangan berhasil disalurkan. Data internal juga mencatat 98% klien merasa puas dan 100% mengaku terbantu secara finansial.
