Vivo X Fold3 Pro vs Samsung Galaxy Z Fold6: Harga Selisih Rp500 Ribu, Worth It Pilih yang Mana?

Vivo X Fold3 Pro dan Samsung Galaxy Z Fold6
Sumber :
  • Guiding Tech

Pada sisi engsel, Vivo X Fold3 Pro mengusung struktur Armor Feather berbahan serat karbon yang diklaim tahan hingga 500 ribu kali lipatan—sudah tersertifikasi TUV Rheinland. Sementara Galaxy Z Fold6 mengandalkan dual rail hinge dengan folding edge yang diperkuat agar distribusi tekanan akibat benturan bisa tersebar merata. Hasilnya, kedua ponsel menampilkan jejak lipatan layar yang minim dan nyaris tanpa celah saat dilipat.

Layar: Tak Ada yang Kalah

Layar kedua perangkat sama-sama mengesankan. Vivo X Fold3 Pro membawa panel AMOLED E7 8,03 inci (2480 x 2200 piksel) dengan kecerahan maksimal 4.500 nits dan dukungan HDR10+ serta Dolby Vision. Layar luarnya berukuran 6,53 inci AMOLED Q9 Plus dengan resolusi tinggi dan refresh rate 120Hz.

Galaxy Z Fold6 tak kalah menarik. Panel Dynamic AMOLED 2X di bagian dalam berukuran 7,6 inci dengan resolusi QXGA+ (2160 x 1856 piksel), serta layar luar 6,3 inci beraspek rasio 22,1:9. Keduanya juga mendukung refresh rate adaptif 1-120Hz dan sudah dilindungi Gorilla Glass Victus 2. Keunggulan Samsung adalah kompatibilitas dengan S Pen, menjadikan layarnya lebih fungsional untuk produktivitas.

Performa dan Baterai: Vivo Unggul Tipis

Di sektor performa, keduanya ditenagai Snapdragon 8 Gen 3. Samsung menggunakan versi khusus “for Galaxy”, sementara Vivo menggunakan versi standar. Vivo X Fold3 Pro dibekali RAM 16 GB dan memori 512 GB, sedangkan Z Fold6 membawa RAM 12 GB dengan opsi penyimpanan hingga 1 TB.

Untuk daya tahan, Vivo lagi-lagi mencuri perhatian. Baterai 5.700 mAh-nya jauh lebih besar dari Z Fold6 yang masih memakai kapasitas 4.400 mAh. Ditambah, Vivo mendukung fast charging 100W dan wireless charging 50W—unggul jauh dari Z Fold6 yang hanya mendukung pengisian daya kabel 25W dan nirkabel 15W.